RIAU24.COM - Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Riau, Roni Rakhmat membantah klaim sepihak dari Malaysia terkait asal usul tradisi Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Riau.
"Kami memahami dinamika media sosial. Namun, perlu ditegaskan bahwa Pacu Jalur adalah warisan budaya asli Indonesia, spesifiknya dari Kuantan Singingi, Riau," ujarnya, Jumat, 4 Juli 2025.
Dia yakin, klaim tersebut lahir karena kedekatan budaya.
Termasuk kedekatan geografis antara Riau dengan Malaysia.
"Pacu Jalur adalah milik Kuantan Singingi, Riau. Kami akan terus mengedukasi masyarakat luas, baik di dalam maupun luar negeri, tentang keaslian dan kekayaan budaya Pacu Jalur ini," sebutnya.
Tambahnya, Pacu Jalur tengah diusulkan untuk masuk ke dalam daftar warisan budaya tak benda UNESCO.
"Kita berharap, Pacu Jalur secepatnya diakui UNESCO. Karena tradisi ini tidak hanya sekadar lomba pacu jalur, tetapi memiliki nilai sejarah dan budaya yang mendalam," sebutnya.