Donald Trump Bicara Nuklir, Rocky Gerung: Dia Tak Bisa Dipercaya Lagi

R24/zura
Donald Trump Bicara Nuklir, Rocky Gerung: Dia Tak Bisa Dipercaya Lagi. (Screenshot)
Donald Trump Bicara Nuklir, Rocky Gerung: Dia Tak Bisa Dipercaya Lagi. (Screenshot)

RIAU24.COM -Pengamat politik, Rocky Gerung menyebutkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump tak bisa dipercaya. 

Hal itu karena perjanjian nuklir yang seharusnya damai justru digunakan untuk perang.

"Trump tak bisa dipercaya lagi," ujarnya dalam program Rakyat Bersuara di Youtube Official iNews bertema Iran Diserbu AS-Israel, Dunia Diambang Perang? pada Selasa (24/6/2025). 

Rocky awal membahas tentang Filsuf Jerman Günther Anders yang berupaya membaca sejarah dari perspektif kegagalan manusia untuk berimajinasi tentang kehidupan di depan. Dalam tesisnya Günther itu dibahas tentang Promothean Shame.

"Rasa malu Prometheus itu manusia. Prometheus artinya bertanya, who am i, anyway. Gue ini siapa sebetulnya karena gagal membayangkan imajinasi tentang humanity itu. Kita membaca itu juga hari-hari ini, Who am i. Harusnya, Donald Trump bertanya begitu kalau dia punya semacam Promethean Ethics tuh, tapi dunia ini dirusak oleh Trump," tuturnya.

Rocky lantas menyinggung tentang Donald Trump yang seharusnya bertanya pada dirinya sendiri 'Who Am I' jika memang dia memiliki moral sebagaimana dalam Promethean Ethics dimaksud filsuf Jerman tersebut. 

Lebih jauh, Trump pun dinilai tak memiliki habits of the heart sebagaimana dibahas oleh Alexis de Tocqueville, yang mana membuat Trump seperti Adolf Hitler.

"Belum pernah ada seorang Presiden yang dengan sadar merusak demokrasi di negerinya sendiri. Sebar rasisme, usir imigran, padahal Amerika itu negeri imigran. Apa yang dibayangkan oleh Tocqueville, demokrasi adalah habits of the heart, bagi Donald Trump nggak penting. Jadi ada 1 individu yang sekarang seperti Hitler," ungkap dia. 

"You mau kutuk dia, ya segitu maksimalnya, kita mau bilang lho kok Trump masuk dalam jebakan kedunguannya sendiri. Mungkin dikutuk oleh sejarah tuh," beber Rocky lagi.

Rocky lantas membahas pemikiran Thomas Hobbes tentang konsep Leviathan, yang mana saat ini tak ada Leviathan di dunia ini. Meski Donald Trump saat ini memimpin negara Amerika Serikat yang disebut-sebut sebagai negara adidaya, tapi Donald Trump tak bisa dipercaya.

"Dirumuskan oleh Thomas Hobbes akhirnya manusia takut mati karena itu dia cari Leviathan tuk mengasuransikan rasa amannya itu timbulah seorang Leviathan, di mana rasa takut saya saya serahkan pada dia. Kita mau cari sekarang siapa Leviathan kita di dunia? ungkapnya. 

"Trump tak bisa dipercaya lagi. Setelah Perang Dunia II, Amerika menjaminkan tak boleh ada senjata nuklir, saya Amerika akan jamin. Jepang tak boleh punya nuklir, Eropa tak boleh punya nuklir. Sekarang Trump masih dalam posisi yang sama, tapi mengizinkan Israel punya nuklir, melarang Iran, melarang Prancis, melarang Inggris, dalam perjanjian nonproliferasi tadi (NPT). Kan itu yang orang bilang, Eropa mungkin bilang ngapain gue dukung Trump, dia bilang mau jamin kita dengan payung nuklir dia itu, tapi Ukraina akhirnya lolos," kata Rocky lagi.

(***) 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak