RIAU24.COM - BENGKALIS - Puluhan nelayan asal Desa Meskom, kecamatan Bengkalis, kabupaten Bengkalis mengeluhkan sulitnya untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.
Hal tersebut terjadi sejak dua minggu terakhir ini. Belum tau apa penyebab langkanya minyak jenis solar tersebut sehingga banyak nelayan yang tidak bisa melaut akibat langkanya BBM jenis solar tersebut.
Tak sampai disitu, bayangkan saja, mereka (para nelayan red,) harus mendapatkan minyak solar harus mencari di wilayah daratan yaitu di kecamatan Bukit Batu dan Bandar Laksemana.
Sedangkan di pulau Bengkalis sendiri minyak solar sulit untuk didapatkan selama kurang lebih dua minggu ini.
Hal tersebut disampaikan Jefri salah seorang nelayan asal Desa Meskom kepada media ini, Rabu 25 Juni 2025.
"Sudah dua minggu kami kesulitan untuk mendapatkan minyak BBM jenis solar. Sehingga kami para nelayan di Desa Meskom banyak yang tidak melaut. Dan untuk mendapat minyak solar kamipun harus mencari di wilayah kecamatan Bukit Batu dan Bandar Laksemana, itupun dengan harga Rp 350 ribu per jerigen,"cerita Jefri.
"Diharapkan dengan sulitnya untuk mendapat BBM jenis solar, pihak pemerintah Kabupaten Bengkalis seharusnya tidak diam, melainkan mencari solusinya agar dapat membantu kami yang bekerja sebagai nelayan ini," ujarnya lagi.
Sementara itu, Zulfan Kepala Disdagperin Bengkalis saat dikonfirmasi terkait kelangkaan BBM minyak solar nomornya tidak aktif.