RIAU24.COM - Kementerian Kesehatan Israel mengungkapkan setidaknya ada 86 orang dirawat di rumah sakit. Hal ini disebabkan akibat gelombang baru serangan Iran yang diluncurkan pada Minggu (22/6/2025) dini hari.
Sejak dimulainya serangan Iran terhadap Israel pada 13 Juni 2025, jumlah total pasien yang dirawat di rumah sakit mencapai 2.835.
Jumlah tersebut terdiri dari:
- 23 orang luka parah
- 107 orang terluka sedang (tidak terlalu parah)
- 2.555 orang luka ringan
- 119 orang mengalami kecemasan atau trauma psikologis
"Sekitar 20 orang mengalami luka ringan akibat serangan roket di lingkungan pemukiman Tel Aviv," kata seorang juru bicara polisi kota, dikutip dari Gazeta Express, Senin (23/6).
Menurut juru bicara internasional polisi Israel Dean Elsdunne, roket tersebut menghantam beberapa bangunan pemukiman yang berdekatan di lingkungan Ramat Aviv. Sampai saat ini, tim penyelamat masih mencari pecahan roket dan memeriksa reruntuhan untuk mencari kemungkinan orang yang terjebak.
"Pihak berwenang sedang menunggu panggilan dari keluarga yang kehilangan kontak dengan kerabat mereka yang tinggal di daerah tersebut," beber Elsdunne.
"Daerah yang terkena dampak terletak di dekat pusat perbelanjaan dan sekolah," sambungnya. ***