Israel Kewalahan, Ini Alasan Rudal-rudal Iran Gampang Bobol Iron Dome

R24/riz
Iran serang Israel
Iran serang Israel

RIAU24.COM - Sistem pertahanan sekaligus pencegat rudal Israel, Iron Dome, tak berkutik dan kembali kebobolan setelah beberapa serangan Iran tembus ke Tel Aviv dalam beberapa hari terakhir.

Iran menyerang Israel usai digempur habis-habisan pasukan Zionis pada pekan lalu. Militer Israel mengeklaim melakukan beberapa gelombang serangan di sejumlah wilayah Iran.

Iran tak tinggal diam. Mereka langsung membalas dan berulang kali menyatakan Israel harus menerima hukuman yang berat dan menyakitkan.

Baca Juga: Pakar Israel Peringatkan Netanyahu, Serangan Iran Bisa Bikin Tel Aviv Hancur Total

Pada Sabtu (14/6), media Israel, Haaretz melaporkan rudal Iran berhasil menghantam Distrik Kirya di Tel Aviv. Daerah ini dikenal sebagai markas Pasukan Pertahanan Israel dan Kementerian Pertahanan.

Insiden tersebut lalu memicu pertanyaan serius soal kemampuan sistem pertahanan udara Negeri Zionis.

Iron Dome merupakan sistem pertahanan Israel yang paling terkenal. Sistem tersebut telah menyaksikan ribuan pencegatan rudal sejak pertama digunakan dengan tingkat keberhasilan yang diklaim 90 persen.

Namun, Iron Dome menjadi sorotan luas sejak Israel melancarkan agresi ke Palestina. Sejak saat itu, milisi di Lebanon Hizbullah dan milisi di Palestina Hamas menggempur negara pimpinan Benjamin Netanyahu sebagai bentuk dukungan ke warga Gaza.

Pada Oktober 2024, militer Iran mengeklaim 90 persen rudal mengenai sasaran termasuk pangkalan udara dan situs strategis Israel lain.

Serangan baru Iran juga telah mencapai daerah tempat kantor pusat IDF dan Kementerian Pertahanan berada.

Baca Juga: Israel-Iran Saling Serang, Duta Besar RI Tehran Tetapkan Status Siaga 2 dan Peringatkan WNI Waspada 

Otoritas Israel mengakui beberapa rudal berhasil menghindari sistem dan menyebabkan "beberapa dampak terhadap bangunan." Namun, sejauh ini tak ada informasi lebih lanjut berapa rudal yang dicegat, dan berhasil masuk Israel.

Militer Israel hanya mengatakan sistem pertahanan "sedang beroperasi aktif" demikian dikutip FirstPost.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak