PDIP 'Semprot' Aplikator Ojol yang Mengaku Pahlawan Pencipta Lapangan Kerja

R24/azhar
Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PDIP Adian Napitupulu. Sumber: tvone
Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PDIP Adian Napitupulu. Sumber: tvone

RIAU24.COM - Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PDIP Adian Napitupulu berharap ada debat terbuka antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan perusahaan aplikator transportasi online seperti Gojek dan Grab atau aplikator.

Hal ini buntut belum adanya tindak lanjut dari pemerintah tentang menerbitkan regulasi komprehensif bagi sektor transportasi online yang telah beroperasi di luar koridor hukum selama 15 tahun dikutip dari rmol.id, Rabu, 28 Mei 2025.

"Jangan hanya diskusi diam-diam. Ajak media, ajak pakar ekonomi, buka datanya. Kalau memang fair, ayo debat terbuka," imbuhmnya.

Sudah saatnya negara tegas, tidak hanya berpihak pada korporasi besar. 

Dia juga meminta transparansi data dan pertemuan terbuka antara pihak aplikator, pemerintah, DPR, dan publik.

Dia juga mempertanyakan klaim perusahaan aplikator yang menyatakan telah menciptakan lapangan kerja. 

"Jangan sampai ada kepahlawanan palsu. Sebelum ada mereka, ojek pangkalan sudah ada. Mereka hanya menginjeksi teknologi. Apakah ada penambahan signifikan dalam jumlah pekerjaan? Harus dihitung, jangan cuma klaim," tegasnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak