Dokter Anak di Gaza Kehilangan 9 dari 10 Anaknya Akibat Serangan Udara Israel

R24/tya
Anak satu-satunya dokter anak yang selamat juga terluka dalam serangan yang menimpa rumah Dr. Alaa al-Najjar /net
Anak satu-satunya dokter anak yang selamat juga terluka dalam serangan yang menimpa rumah Dr. Alaa al-Najjar /net

RIAU24.COM Israel telah meningkatkan serangan militernya di Gaza dalam beberapa hari terakhir.

Dalam salah satu serangan di dekat Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada hari Jumat, seorang dokter kehilangan sembilan dari 10 anaknya saat ia bertugas di sebuah rumah sakit.

Suami Dr. Alaa al-Najjar, yang juga seorang dokter terluka dan kini dirawat intensif di rumah sakit dengan luka parah.

Satu-satunya anak dokter anak yang selamat juga terluka dalam serangan yang menghantam rumahnya, menurut Dr. Munir al-Bursh, direktur jenderal Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.

Dalam sebuah pernyataan pada Jumat malam, al-Bursh mengatakan, "Inilah kenyataan yang harus ditanggung oleh staf medis kami di Gaza. Kata-kata tidak cukup untuk menggambarkan rasa sakitnya."

Anak-anak yang meninggal berusia antara 7 bulan hingga 12 tahun.

Mayat delapan anak dan beberapa orang yang terluka ditemukan di rumah al-Najjar dekat pom bensin di Khan Younis, menurut Mahmoud Basal, juru bicara badan Pertahanan Sipil yang dikelola Hamas di Gaza, demikian laporan BBC.

Sementara itu, militer Israel dalam sebuah pernyataan mengatakan serangan udara itu mengenai tersangka yang beroperasi dari sebuah bangunan di sebelah pasukannya, dan menyebut wilayah Khan Younis sebagai zona perang berbahaya.

IDF juga mengatakan telah mengevakuasi warga sipil dari daerah tersebut sebelum melakukan serangan.

"Wilayah Khan Younis adalah zona perang yang berbahaya. Sebelum memulai operasi di sana, IDF mengevakuasi warga sipil dari wilayah ini demi keselamatan mereka sendiri," kata militer Israel.

Sebelumnya pada hari Sabtu, militer Israel mengatakan pihaknya menyerang lebih dari 100 target di seluruh Gaza selama satu hari terakhir.

Menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas, sedikitnya 74 orang tewas akibat serangan Israel selama periode 24 jam hingga sekitar tengah hari pada hari Sabtu.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak