RIAU24.COM -Polisi Daerah (Polda) Riau berhasil menangkap sebanyak 169 tersangka dalam operasi pemberantasan Premanisme yang dilaksanakan pada 1 Mei sampai 14 Mei 2025.
Dari hasil penangkapan yang dilakukan terdapat 6 tersangka berjenis kelamin perempuan, serta 13 diantaranya anak – anak dibawah umut.
Dilansir dari akun Tiktok @RiauPos yang di upload pada Kamis (15/05/2025) Wakapolda Riau, Brigjen Pol Yossy Kusumo menegaskan bahwa tindakan premanisme ini tidak akan diberi ruang di wilayah hokum Polda Riau.
Dia juga mengatakan bahwa operasi yang dilakukan merupakan bentuk dari keseriusan aparat terhadap menjaga keamanan, kenyamanan serta perdamaian di masyarakat.
“Kami Polda Riau dan jajaran berkomitmen tidak ada aksi premanisme di bumi lancang kuning ini, jadi jangan coba – coba. Kami akan sikat segala bentuk kejahatan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban,” ucap Brigjen Pol Yossy Kusumo yang dikutip dari detiknews pada Jum’at (16/05/2025).
Berdasarkan rincian tersangka terdapat 163 tersangka laki-laki, 6 tersangka perempuan dan 13 tersangka lainnya anak – anak. Menurut data usia 49 tersangka berusia 18 – 25 tahun, 106 tersangka berusia 25 -55 tahun dan 4 tersangka berusia 55 tahun keatas yang kini para tersangka sedang menjalani proses diversi sesuai dengan ketentuan hukum yang mengatur perlindungan anak.
Dari jenis tindak pidana yang berhasil diungkapkan terdapat kasus pemcurian dengan pemberantasan, penganiayaan, curanmor, kepemilikan senjata tajam, pemerasan, pengancaman, dan pungutan liar.
Banyak di ketahui bahwa para pelaku merupakan anggota geng motor yang melakukan aksi secara berkelompok, bahkan tidak segan menyerang korban dengan senjata tajam seperti pisau dan samurai.
Selain itu pada operasi yang dilakukan aparat juga berhasil mengungkapkan beberapa tindakan kejahatan tambahan seperti narkotika dan penggelapan, semua para tersangka kini sedang di tindak lanjuti dengan proses hukum lebih lanjut.
(sumi)
