RIAU24.COM - Sebagai wujud kepedulian dan solidaritas kemanusiaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis dalam naungan kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, menggalang infak membantu saudara saudara kita di palestina yang tengah mengalami krisis kemanusiaan akibat serangan militer Israel.
Kegiatan penggalangan dana yang melibatkan jajaran pegawai dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) ini berhasil menghimpun dana yang kemudian disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bengkalis.
Penyerahan secara simbolis dilakukan langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis, Kriston Napitupulu kepada Ketua BAZNAS Kabupaten Bengkalis di aula utama Lapas pada Kamis 9 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Kalapas Kriston Napitupulu mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk empati dan rasa kemanusiaan yang tidak mengenal batas negara.
"Meski kami di sini menjalani tugas dan pembinaan, rasa kepedulian terhadap penderitaan saudara saudara kita di Palestina tetap tumbuh dan nyata. Semoga infak yang terkumpul ini bisa meringankan beban mereka serta menjadi amal jariyah bagi semua yang berkontribusi,"ungkap Kalapas.
Ketua BAZNAS Kabupaten Bengkalis, \[nama Ketua BAZNAS], mengapresiasi inisiatif Lapas Kelas IIA Bengkalis.
"Kami sangat menghargai solidaritas dari jajaran Lapas dan warga binaan. Amanah ini akan kami salurkan sebaik baiknya melalui program kemanusiaan Baznas untuk Palestina. Mudah mudahan membawa manfaat dan keberkahan," ucapnya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum penguatan nilai kemanusiaan, kebersamaan, serta peningkatan kepedulian sosial di lingkungan Lapas.
Seluruh proses penggalangan dan penyaluran dana dilakukan dengan penuh ketulusan dan tanggung jawab.