Buka Segel RSD Madani, Markurius Anwar Disindir : Datang Saat Semua Sudah Selesai

R24/zura
Buka Segel RSD Madani, Markurius Anwar Disindir : “Datang Saat Semua Sudah Selesai” (sumber dari: markurius_anwar)
Buka Segel RSD Madani, Markurius Anwar Disindir : “Datang Saat Semua Sudah Selesai” (sumber dari: markurius_anwar)

RIAU24.COM - Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markurius Anwar, membongkar paksa segel yang dipasang kontraktor sebagai bentuk protes terhadap tunggakan pembayaran proyek Pembangunan RS Madani pada Rabu (7/5/2025).

Markurius secara tegas mengambil tindakan dengan membuka segel pintu utama rumah sakit, menyatakan bahwa pelayanan kesehatan tidak boleh terganggu karena persoalan administrasi atau kontraktual.

“Ini fasilitas negara pelayanan publik nggak boleh ada yang bisa menghalangi, orang mau mati dibantu disini. Dengan hanya gara-gara duit kalau hutang mereka pasti dibayar kalau memang betul kerja mereka kan,” ujar Markurius dilansir dari akun Tiktok pribadinya @markurius_anwar, Kamis (8/5/2025).

Penyegelan sendiri dilakukan oleh kontraktor proyek pembangunan RSD Madani sebagai bentuk protes karena pembayaran yang tak kunjung dibayarkan oleh pihak manajemen maupun pemerintah kota sejak tahun 2022.

Namun, Markurius menyebut bahwa penyelesaian persoalan tersebut harus tetap mengedepankan kepentingan publik, terutama masyarakat yang membutuhkan pelayanan medis.

Menariknya Markurius datang dan membuka segel setelah para pendemo meninggalkan lokasi usai menggelar aksi, yang kemudian menuai sindiran dari warganet.

Aksi Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markurius Anwar, yang membongkar segel proyek pembangunan RS Madani sebagai bentuk protes terhadap tunggakan pembayaran oleh kontraktor, telah memicu beragam reaksi dari masyarakat.

“Orang demo ga datang, tiba udah bubar malah datang dibilang kalau apa-apa bicara, aset pemko cam iya aja ,itu hak mereka dan keringat mereka bayar harusnya pak,” tulis akun @Res****.

“Yang rekanan tidak di bayar, ambil lagi yang sudah di pasang. Seenaknya pemerintah tidak membayar hak orang lain, tapi mengatas namakan kemanusiaan. Rekanan juga punya anak istri juga. Sama aja kalian,” komentar akun @huan******.

“Lagu lama pas demo tak datang tadi katanya kalau ada masalah datang cerita baik-baik. Lah pas demo tak datang pas orang tu pulang baru datang nilai la sendiri iya kan,” tulis @walder**********.

Dengan mencuatnya polemik penyegelan RS Madani, tindakan Wakil Wali Kota Markurius Anwar menjadi sorotan publik baik yang memuji keberaniannya maupun yang mengkritik langkahnya sebagai simbolik belaka.

Kini harapan publik tertuju pada penyelesaian tunggakan pembayaran secara transparan dan profesional, agar insiden serupa tak kembali mengganggu jalannya fasilitas layanan vital seperti rumah sakit. (alin)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak