Kalah Saing? Skype Tutup Setelah 23 Tahun Beroperasi

R24/riz
Skype
Skype

RIAU24.COM Skype, aplikasi panggilan video ternama resmi ditutup oleh Microsoft setelah dua dekade beroperasi. Dilansir dari Al Jazeera, Senin (5/5), tutupnya Skype menandai berakhirnya salah satu pelopor komunikasi internet. 

Skype diluncurkan pertama kali pada 2003 dan secara cepat menjadi alat revolusioner untuk panggilan suara dan video melalui internet. 

Platform tersebut mampu mengumpulkan lebih dari 300 juta pengguna bulanan saat masa jayanya pada 2010. Kehadiran Skype pada masa itu mengubah cara orang berkomunikasi lintas wilayah jauh sebelum Zoom atau Facetime diluncurkan. 

Lalu, apa alasan Skype berhenti beroperasi? 

Baca Juga: Pertimbangan Jika Ingin Beli iPhone 12 di 2025? Masih Layak?

Alasan Skype berhenti beroperasi Microsoft tidak menjelaskan secara gamblang kenapa Skype tutup. Raksasa teknologi asal AS tersebut hanya menyampaikan, pihaknya ingin fokus pada layanan Teams buatannya sendiri dengan menyederhanakan penawaran komunikasinya. 

Selama bertahun-tahun, Microsoft memang telah berjuang untuk mengintegrasikan Skype ke dalam rangkaian alatnya. Namun, hal tersebut tidak dapat memenuhi momen ketika Microsoft mulai mendapat kompetitor dari FaceTime milik Apple dan berbagai upaya aplikasi komunikasi Google. 

Microsoft kemudian meluncurkan produk kolaborasi Teams pada 2017. Aplikasi ini kemudian menjadi prioritas perusahaan. 

“Kami merasa terhormat telah menjadi bagian dari perjalanan ini,” kata Microsoft dikutip dari The Guardian, Jumat (28/2). 

“Skype telah menjadi bagian penting dalam membentuk komunikasi modern,” tambah perusahaan tersebut. 

Sementara itu, Fox Business melaporkan bahwa pengguna Skype dapat masuk ke versi gratis Teams menggunakan kredensial yang ada. Sementara obrolan dan kontak akan dimigrasikan secara otomatis ke Teams.

Baca Juga: Ini Tanggapan Bill Gates Tentang Rencana Indonesia Bikin Reaktor Nuklir

“Mereka yang tidak ingin menggunakan Microsoft Teams Free dapat mengekspor data Skype mereka. Bagi mereka yang tidak melakukan apa pun, data mereka akan dihapus pada Januari 2026,” tulis Fox Business.  

Skype yang didirikan pada 2003 secara cepat mengguncang industri telepon rumah pada awal 2000-an dengan fitur panggilan audio dan videonya.

Layanan tersebut membuat Skype semakin dikenal luas dan ratusan juta pengguna ketika masa jayanya. Microsoft kemudian mengakuisisi Skype pada 2011 seharga 8,5 miliar dollar AS (sekarang Rp 140 triliun, kurs Rp 16.484).

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak