RIAU24.COM - Hingga hari ketiga masa pendaftaran seleksi terbuka untuk jabatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, belum ada satu pun pelamar yang mendaftar secara resmi. Padahal, posisi ini sangat strategis dalam mendukung kinerja Gubernur Riau dalam menjalankan roda pemerintahan.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Prof Dr Ilyas Husti, mengungkapkan bahwa proses pendaftaran sudah dibuka sejak 5 Mei dan akan ditutup pada 19 Mei 2025 mendatang.
"Memang sampai hari ini belum ada yang mendaftar. Namun, sudah ada beberapa pejabat yang mulai menanyakan syarat dan teknis pendaftaran," ujarnya, Rabu (7/5/2025).
Menurut Ilyas, antusiasme calon pelamar mulai terlihat, terutama dari kalangan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan siapa saja yang akan maju hingga batas akhir pendaftaran.
Seleksi terbuka ini bisa diikuti oleh seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memenuhi syarat di seluruh Indonesia. Pendaftaran dapat dilakukan secara langsung atau melalui laman resmi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau di http://bkd.riau.go.id.
"Proses seleksi akan kami jaga transparansinya dan dilaksanakan secara ketat," tegas Ilyas.
Jabatan Sekdaprov Riau sendiri sudah lama kosong sejak SF Hariyanto mengundurkan diri untuk maju sebagai calon Wakil Gubernur pada Pilkada Serentak 2024. Sejak itu, posisi ini diisi secara bergantian oleh dua penjabat, yakni Indra (Kepala BPKAD Riau) dan M Taufiq OH (Kepala Disperindagkop UKM Riau).
Gubernur Riau Abdul Wahid telah membentuk tim pansel untuk memilih Sekda definitif. Pansel ini terdiri dari para akademisi terkemuka, yakni Prof Ilyas Husti sebagai ketua, serta anggota Prof Suhajar Diantoro (Rektor IPDN), Prof Sri Indarti (Rektor Universitas Riau), dan Prof Syafrinaldi (Rektor Universitas Islam Riau).