RIAU24.COM - Dua negara tetangga yang kini sama-sama sudah melengkapi diri dengan senjata nuklir, India dan Pakistan di ambang perang untuk yang kesekian kali.
India dan Pakistan sebelumnya telah berperang dua kali dan terlibat konflik terbatas atas Kashmir.
Bagaimana kemampuan militer India dan Pakistan? Menurut peringkat kekuatan militer Global Firepower tahun 2025, India adalah kekuatan militer terkuat keempat di dunia, dan Pakistan berada di peringkat terkuat ke-12.
India adalah negara dengan pengeluaran militer terbesar kelima di dunia.
Baca Juga: India Perintahkan X untuk Blokir 8.000 Akun di Tengah Ketegangan dengan Pakistan
Pada tahun 2024, negara ini menghabiskan $86 miliar (Rp 1,4 kuadriliun) untuk militernya, atau 2,3 persen dari produk domestik bruto (PDB), menurut Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), lembaga riset pertahanan dan persenjataan terkemuka.
Sebagai perbandingan, Pakistan menghabiskan $10,2 miliar (Rp 164 Triliun), atau 2,7 persen dari PDB-nya, untuk militer pada tahun 2024.
Kekuatan militer India secara keseluruhan adalah 5.137.550 personel, yang hampir tiga kali lebih besar dari Pakistan yang berjumlah 1.704.000. Di antara kedua negara, tidak ada negara yang mewajibkan wajib militer.
Angkatan Laut Pakistan meliputi perbatasan pantai selatan sepanjang 1.046 kilometer (650 mil) di Laut Arab dan memiliki 121 aset angkatan laut, sementara pantai daratan India mencakup hampir 6.100 km (3.800 mil) dengan 293 aset angkatan laut.
Menurut Kampanye Internasional untuk Menghapuskan Senjata Nuklir (ICANW), sebuah koalisi global untuk melarang senjata nuklir, pada tahun 2023, negara-negara menghabiskan sekitar $91,4 miliar untuk senjata nuklir, dengan India menghabiskan $2,7 miliar dan Pakistan $1 miliar.
India melaksanakan uji coba nuklir pertamanya pada bulan Mei 1974, dan pada bulan Mei 1998, melaksanakan lima uji coba lainnya, dan mendeklarasikan dirinya sebagai negara pemilik senjata nuklir.
Baca Juga: Reaksi Global dan Perbincangan di Media Sosial Saat Paus Leo XIV Terpilih Sebagai Pointiff Amerika Pertama
Pakistan melaksanakan uji coba nuklir pertamanya tak lama setelah India pada tahun 1998, dan secara resmi menjadi negara bersenjata nuklir.
Semenjak itu, kedua negara yang lahir bersama dan bernasib sial ini telah terlibat dalam perlombaan senjata yang telah merugikan mereka miliaran dolar.
Menurut Proyek Pertahanan Rudal Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), penangkal nuklir New Delhi terutama ditujukan pada negara-negara pesaingnya, Pakistan dan Cina.