Dalam Rangka Percepatan Pembangunan, Wali Kota Pekanbaru Jalin Koordinasi dengan Pemerintah Pusat

R24/zura
Dalam rangka percepatan pembangunan, wali kota pekanbaru jalin koordinasi dengan pemerintah pusat. (Tangkapan layar beritasatu.com)
Dalam rangka percepatan pembangunan, wali kota pekanbaru jalin koordinasi dengan pemerintah pusat. (Tangkapan layar beritasatu.com)

RIAU24.COM -Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho bersama Gubernur Riau Abdul Wahid, dijadwalkan melakukan kunjungan selama tiga hari ke sejumlah kementerian di Jakarta.

Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam mendorong percepatan pembangunan di Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar seusai menghadiri kegiatan Panen Raya Padi yang berlangsung di Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Timur, pada Senin (5/5/2025).

Dilansir dari riauaktual.com, ia mengungkapkan bahwa Wali Kota Agung sebelumnya telah mengunjungi Sumatera Barat untuk menindaklanjuti berbagai program dari pemerintah pusat yang dapat diterapkan di Pekanbaru.

"Salah satu hasil pertemuannya adalah dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo adalah membahas kelanjutan pembangunan Jalan 70 di kawasan Perkantoran Wali Kota di Tenayan Raya," ujarnya.

Markarius menyampaikan bahwa pembangunan Jalan 70 akan menjadi akses masuk (access entry) tol, rencananya pembangunan akan dimulai pada tahun ini.

Selain itu, Wali Kota turut mengupayakan percepatan pemanfaatan Jembatan Siak V sebagai salah satu infrastruktur strategis.

Saat ini, pemerintah pusat telah meminta agar dilakukan revisi terhadap desain jembatan guna menyesuaikan dengan ketentuan teknis yang berlaku.

Dalam rangka konsultasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), penerapan efisiensi anggaran menjadi suatu keharusan guna memastikan keberlangsungan pelaksanaan proyek pembangunan, meskipun di tengah keterbatasan kapasitas fiskal.

“Sekarang semuanya sedang dalam masa efisiensi. Tapi, kami optimis bahwa dengan desain yang lebih realistis dan biaya yang rasional, pembangunan infrastruktur tetap bisa berjalan,” ujar Markarius.

(hnm)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak