Kebakaran Restoran di China Timur Laut Tewaskan 22 Orang

R24/tya
Gambar representatif /Reuters
Gambar representatif /Reuters

RIAU24.COM Kebakaran sebuah restoran di timur laut China menewaskan 22 orang dan melukai tiga orang pada hari Selasa, laporan dari media pemerintah Beijing, sementara rekaman yang diunggah daring menunjukkan api yang dahsyat melahap bangunan tersebut.

Kebakaran terjadi saat makan siang di Kota Liaoyang, sekitar 580 kilometer (360 mil) timur laut ibu kota Beijing, menurut lembaga penyiaran pemerintah CCTV.

"Insiden tersebut mengakibatkan 22 kematian dan tiga cedera," tambahnya.

“Presiden Xi Jinping mengatakan bahwa kebakaran tersebut telah menyebabkan banyak korban jiwa dan bahwa pelajaran yang dapat dipetik dari kejadian tersebut sangatlah serius", kata CCTV.

“Xi menyerukan segala upaya untuk merawat yang terluka, menangani dampak kebakaran dengan tepat dan memberikan dukungan kepada keluarga mereka, segera menentukan penyebab kebakaran, dan mengejar akuntabilitas sesuai dengan hukum," tambah laporan itu.

Rekaman yang dibagikan secara daring dan diverifikasi oleh AFP menunjukkan kobaran api melanda restoran dua lantai itu dan asap mengepul ke angkasa.

Video lain yang diautentikasi, yang dipublikasikan di Douyin, TikTok versi Tiongkok, menunjukkan paramedis mendorong seorang korban di atas tandu ke dalam ambulans dan beberapa petugas pemadam kebakaran memadamkan api dengan selang.

Video lain dari platform media sosial yang diambil dari atas lokasi kejadian menunjukkan lebih dari selusin mobil pemadam kebakaran diparkir di luar restoran.

Seorang wanita yang bekerja di restoran terdekat mengatakan dia tidak berada di luar sepanjang hari dan baru mengetahui kejadian tersebut ketika dia membaca artikel berita tentang kebakaran tersebut.

"Kami tidak menyadari hal itu dan tetap melanjutkan kegiatan seperti biasa," ujarnya kepada AFP melalui telepon.

Wanita itu, yang tidak ingin disebutkan identitasnya, mengatakan dia "tidak tahu" apa yang menyebabkan kebakaran, tetapi mengatakan dia mendengar sirene dan masih ada polisi di luar restorannya.

"Itu benar-benar tragis," tambahnya.

Kebakaran yang mematikan cukup umum terjadi di China karena lemahnya peraturan bangunan dan pendekatan yang sering ceroboh terhadap keselamatan di tempat kerja.

Negara ini telah menyaksikan serangkaian insiden mematikan seperti itu dalam beberapa bulan terakhir.

Bulan ini, 20 orang tewas dalam kebakaran di sebuah panti jompo di provinsi Hebei, China utara.

Dan pada bulan Januari, kebakaran di pasar sayur di kota Zhangjiakou, barat laut Beijing, menewaskan delapan orang dan melukai 15 orang.

Sebulan sebelumnya, sembilan orang tewas dalam kebakaran di sebuah lokasi konstruksi di kota Rongcheng, China timur.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak