RIAU24.COM - Ukraina">Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melontarkan pujian terhadap dinas intelijen asing Ukraina atas pembunuhan sejumlah pejabat militer Rusia sejak perang dimulai tahun 2022 lalu.
Komentar Zelensky ini disampaikan setelah kematian seorang jenderal senior Rusia akibat ledakan bom mobil di pinggiran Moskow, ibu kota Rusia.
Namun dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Selasa (29/4), Zelensky tidak secara langsung menyebut soal ledakan bom mobil yang menewaskan sang jenderal Rusia tersebut.
Baca Juga: Usai Pemadaman Massal, Pasokan Listrik Mulai Pulih di Spanyol dan Portugal
Kremlin menyalahkan Ukraina atas ledakan bom mobil pada Jumat (25/4) pekan lalu di pinggiran Moskow yang menewaskan Jenderal Yaroslav Moskalik (59), yang menjabat sebagai wakil kepala Direktorat Operasional Utama pada Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia.
Sejak ledakan itu terjadi, otoritas Kyiv belum memberikan komentar langsung. Namun ledakan itu menjadi serangan terbaru terhadap deretan pejabat militer Rusia dan tokoh pro-perang yang terbunuh sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
Pernyataan terbaru Zelensky yang disampaikan via aplikasi pesan Telegram pada Senin (28/4) itu, tidak menyebut secara langsung pada kejadian spesifik soal terbunuhnya para pejabat militer Rusia.
"Kepala intelijen luar negeri Ukraina melaporkan pemusnahan sejumlah orang dari komando tertinggi Angkatan Bersenjata Rusia. Keadilan pasti ditegakkan," ucap Zelensky dalam pernyataannya, merujuk pada kepala dinas intelijen asing Ukraina, Oleg Ivashchenko.
"Pimpinan telah melaporkan langkah-langkah lanjutan untuk melawan jaringan agen Rusia di Ukraina dan para pelaku sabotase. Hasilnya bagus. Terima kasih atas kerja keras Anda," ujar Zelensky memberikan pujian.
Baca Juga: Temuan Baru! Labirin Berusia 20.000 Tahun dengan 3.000 Kamar Terletak di Bawah Piramida Mesir
Dinas intelijen Ukraina, SBU, sebelumnya mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Letnan Jenderal Igor Kirillov, yang merupakan jenderal top Rusia yang dituduh oleh Kyiv sebagai sosok yang bertanggung jawab atas penggunaan senjata kimia terhadap pasukan Ukraina. Kirillov tewas di Moskow pada Desember lalu.
Pengadilan Moskow, pada akhir pekan lalu, memerintahkan penahanan terhadap seorang warga negara Ukraina yang dijerat dakwaan terorisme terkait ledakan bom yang menewaskan Moskalik.