RIAU24.COM -Harga emas dunia kembali melonjak tajam, menandakan bahwa ketidakpastian politik telah membuat investor berbondong-bondong mencari aset aman.
Harga emas spot naik 1,8% hari ini, sementara harga emas batangan Antam menembus Rp1.300.000 per gram, level tertinggi dalam sebulan terakhir.
Menurut Jeffrey Halley, analis pasar senior di OANDA, kenaikan ini dipicu kombinasi antara ketidakpastian politik di Indonesia — terutama terkait transisi kekuasaan Jokowi ke Prabowo — dan ketidakpastian hukum yang membayangi Donald Trump di AS.
"Investor global membaca sinyal-sinyal ketidakstabilan politik yang semakin pekat. Mereka keluar dari aset berisiko dan memilih emas sebagai pelindung nilai," ujarnya.
Di pasar domestik, permintaan emas fisik juga meningkat. Data dari PT Antam menunjukkan lonjakan pembelian emas ritel hingga 25% dalam dua minggu terakhir.
Fenomena ini memperkuat pandangan bahwa stabilitas politik menjadi faktor dominan dalam menentukan arah investasi global.
Dengan ancaman turbulensi politik di dua negara besar, Indonesia dan Amerika Serikat, pelarian modal ke aset aman seperti emas diprediksi akan terus berlanjut hingga akhir tahun.
"Emas kembali menjadi mata uang terakhir dalam dunia yang tidak pasti," kata Halley.
(***)
