RIAU24.COM - Pengamat politik Adi Prayitno menilai pernyataan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka soal bonus demografi yang disampaikan melalui kanal YouTube resminya merupakan narasi daur ulang.
"Kalau mau jujur sebenarnya bicara tentang bonus demografi itu kan hanya sebatas daur ulang," ujarnya dikutip dari rmol.id, Selasa, 22 April 2025.
Dia mengaku sering mendengar isu pentingnya anak muda sebagai motor perubahan yang disampaikan kalangan pejabat.
Seperti yang disampaikan proklamator kemerdekaan Soekarno atau Bung Karno.
"Berikan saya 10 pemuda, akan ku guncangkan dunia," ujarnya.
Seharusnya, Gibran menawarkan perspektif atau solusi segar.
Bonus demografi, yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 2030 hingga 2045, memang menjadi peluang besar bagi Indonesia.
Tapi peluang ini hanya bisa dimanfaatkan jika ada strategi konkret dalam menyiapkan generasi muda dan bukan sekadar jargon belaka.