China Membantah Klaim Zelensky Pihaknya Memasok Senjata ke Rusia

R24/tya
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian /net
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian /net

RIAU24.COM Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh China memasok senjata ke Rusia, yang menurut kementerian luar negeri China telah membantah klaim tersebut, menyebutnya 'tidak berdasar'.

Tanggapan itu datang selama konferensi pers reguler yang diadakan di Beijing setiap hari Jumat.

Komentar ini muncul sehari setelah Zelensky mengatakan Beijing memasok amunisi ke Moskow yang semakin memicu perang di negara itu.

Dia mengklaim itu termasuk bubuk mesiu dan artileri dan bahwa perwakilan Tiongkok terlibat dalam produksi di tanah Rusia.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, membantah dengan mengatakan bahwa China tidak pernah menjadi bagian dari perjanjian semacam itu. Dan bahwa Beijing tidak pernah menyediakan atau memfasilitasi proses membuat senjata mematikan tersedia untuk aktor mana pun dalam krisis Ukraina.

Lin berkata, "Posisi China tentang masalah Ukraina selalu jelas. Mereka telah secara aktif berkomitmen untuk mempromosikan gencatan senjata dan mengakhiri konflik, serta mendorong pembicaraan damai."

"Kami melihat kerja sama antara kedua negara ini di bidang ini, dan kami harus mengakui hal itu terjadi," katanya.

Dalam pidato sebelumnya, Lin mengatakan, "Saya ingin menegaskan kembali bahwa Tiongkok bukanlah penggagas krisis Ukraina, juga bukan Tiongkok sebagai pihak yang berpartisipasi. Kami adalah pendukung kuat dan promotor aktif penyelesaian krisis secara damai."

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak