RIAU24.COM -Amerika Serikat mengumumkan akan menarik tentaranya dari Suriah dalam beberapa bulan mendatang.
Jumlah tentara yang ditarik sekitar 1.000 orang, yang merupakan separuh dari yang masih bertugas saat ini.
Juru Bicara Pentagon mengatakan dalam pernyataannya pada Jumat (18/4) waktu Washington DC, bahwa ribuan tentara tersebut akan ditarik dan mendapatkan penugasan di wilayah baru. Namun mereka tak menyebut lokasi baru tersebut.
"Hari ini menteri pertahanan mengarahkan konsolidasi pasukan AS di Suriah... ke lokasi tertentu," kata juru bicara Pentagon, Sean Parnell.
"Proses yang disengaja dan berdasarkan kondisi ini akan mengurangi jejak AS di Suriah menjadi kurang dari 1.000 pasukan AS dalam beberapa bulan mendatang," lanjutnya.
Meski begitu, kata Parnell, komando militer AS disebut tetap bersiaga untuk melanjutkan serangan melawan pasukan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.
Washington telah menempatkan pasukan di Suriah selama bertahun-tahun sebagai bagian dari upaya internasional melawan kelompok ISIS.
AFP menyebut ISIS muncul dari kekacauan perang saudara di negara Suriah dan merebut sebagian besar wilayah di sana serta Irak selama lebih dari satu dekade terakhir.
Kelompok ISIS disebut sudah mengalami kekalahan besar di kedua negara, tetapi masih dianggap sebagai ancaman di wilayah tersebut.
Keputusan penarikan pasukan ini juga dibuat seiring Presiden Donald Trump yang sudah lama bersikap skeptis terhadap kehadiran pasukannya di Suriah.
Ia juga sempat memerintahkan penarikan pasukan selama masa jabatan pertamanya, tetapi akhirnya membiarkan pasukan Amerika Serikat di negara itu.
(***)