RIAU24.COM - Siak-Dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Bhabinkamtibmas Kampung Pinang Sebatang Timur, Bripka Jumi P. Sihombing, melaksanakan patroli rutin ke pelosok-pelosok kampung, Sabtu (19/4/2025). Patroli ini menyasar wilayah terpencil di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, guna meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran masyarakat terhadap bahaya Karhutla.
Sebagai bagian dari desa binaannya, Bripka Jumi tak hanya melakukan pemantauan wilayah rawan kebakaran, namun juga mensosialisasikan kepada warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Ia mengajak masyarakat menggunakan metode pengelolaan lahan yang ramah lingkungan serta memperhatikan aspek keselamatan dan keberlanjutan alam.
“Kami terus mengingatkan warga agar tidak melakukan pembakaran saat membuka lahan. Dampaknya bisa luas, bukan hanya kerusakan hutan, tapi juga mengganggu kesehatan dan keselamatan masyarakat,” ujar Bripka Jumi di sela-sela patrolinya.
Kebakaran hutan dan lahan merupakan ancaman serius, baik dari sisi ekologi, ekonomi, hingga sosial budaya. Dalam beberapa tahun terakhir, dampak Karhutla bahkan menimbulkan kabut asap lintas daerah yang mengganggu aktivitas dan kesehatan ribuan warga.
Kapolres Siak, AKBP Eka Ariandy Putra, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Tualang Kompol Hendrix, S.H., M.H., mengimbau agar masyarakat segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan yang berpotensi menyebabkan kebakaran. “Peran aktif warga sangat penting. Jika melihat tanda-tanda Karhutla, segera laporkan ke pihak berwenang atau Bhabinkamtibmas setempat,” tegasnya.
Langkah preventif melalui patroli dan pendekatan humanis seperti yang dilakukan Bripka Jumi diharapkan mampu menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan. Kesadaran masyarakat menjadi kunci utama dalam mencegah bencana ekologis yang kerap terjadi setiap musim kemarau.
Dengan kehadiran aparat hingga ke pelosok kampung, harapan akan lingkungan yang lebih aman dari Karhutla bukanlah hal yang mustahil.(lin)