RIAU24.COM - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyebut Presiden Prabowo Subianto berhak dan wajib menegur para menteri Kabinet Merah Putih yang sering menemui dan menerima arahan dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini karena dia khawatir pembicaraan di luar pemerintahan berpotensi membahayakan jalannya pemerintahan Presiden Prabowo dikutip dari rmol.id, Sabtu 19 April 2025.
"Prabowo perlu menegur, bahkan perlu menimbang untuk mengganti tokoh-tokoh tersebut," sebutnya.
"Mereka bisa diganti dengan yang lebih profesional dan fokus pada kerja, bukan pada hubungan politis," sebutnya.
Dia juga menyesalkan cara Jokowi yang terlihat ingin memamerkan powernya kepada publik.
"Bagaimanapun Jokowi sudah tidak lagi miliki kekuasaan," ujarnya.
"Intensitas menteri yang berkunjung perlu diwaspadai adanya upaya matahari kembar dalam politik Tanah Air," sebutnya.