Perusahaan Tahan Ijazah di Surabaya, Potong Gaji Karyawan yang Sholat Jumat

R24/zura
Perusahaan Tahan Ijazah di Surabaya, Potong Gaji Karyawan yang Sholat Jumat.
Perusahaan Tahan Ijazah di Surabaya, Potong Gaji Karyawan yang Sholat Jumat.

RIAU24.COM -UD Sentoso Seal menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir karena menahan ijazah karyawannya. 

Selain itu, perusahaan suku cadang mobil di kawasan Margomulyo, Surabaya, ini diduga memotong gaji bagi karyawan yang salat Jumat.

Komisi D DPRD Surabaya menggelar rapat dengar pendapat terkait kasus penahanan ijazah karyawan oleh UD Sentoso Seal. 

Dalam rapat tersebut diungkapkan ada 31 karyawan yang ijazahnya ditahan, tapi tidak diakui pemilik usaha.

Selain dugaan penahanan ijazah 31 karyawan di UD Sentoso Seal, rapat dengar pendapat di Komisi D DPRD Surabaya juga menyoroti sejumlah dugaan lainnya. 

Salah satunya tentang pengakuan mantan karyawan yang gajinya dipotong gegara menjalankan ibadah Salat Jumat.

"Di samping ada penahanan ijazah juga ternyata ada metode kerja yang tidak sesuai. Kalau menurut saya sih ini juga soal perikemanusiaan, jadi seperti ada yang tadi disekap, salat Jumat dipotong gajinya, dan sebagainya," ujar Ketua Komisi D DPRD Surabaya dr Akmarawita Kadir dilansir detikJatim, Rabu (16/4/2025).

Sementara itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer juga sempat melakukan sidak ke gudang perusahaan. 

Dia juga menyoroti soal pemotongan gaji karyawan bila menjalankan Salat Jumat.

"Itu yang paling tepat, jawabannya biadab (terkait pemotongan gaji bila Salat Jumat)," kata Wamenaker yang akrab disapa Noel saat menyampaikan keterangan kepada wartawan, Kamis (17/4/2025).

"Dia mau ke gereja, dia mau ke masjid, dia mau ke pura, dia mau ke kuil, itu dilindungi oleh undang-undang. Kalau mereka (perusahaan) melarang itu, ya tahu kan ada konsekuensi," lanjutnya.

(***) 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak