RIAU24.COM - Pemberian tarif Presiden AS Donald Trump melihat satu demi satu putaran lainnya. Terbaru, China telah ditampar dengan 145%, dan kemudian ada beberapa pengecualian.
Smartphone, laptop, flash drive, dan produk teknologi lainnya telah dibebaskan dari pajak besar yang diumumkan Trump pada 2 April.
Keputusan ini sangat melegakan perusahaan AS yang mengandalkan teknologi China. Saham perusahaan seperti Apple dan Nvidia melonjak setelah pengumuman ini.
Apple, perusahaan induk iPhone, iPad, dan banyak lagi, adalah salah satu dari banyak perusahaan AS yang berada dalam posisi berisiko karena sebagian besar produk dirakit di China.
Foxconn, yang merupakan mitra lokal Apple, memfasilitasi proses ini dengan mulus. Sekitar 80% produk Apple diproduksi di China.
Komputer, drive disk, laptop, dan peralatan pemrosesan data otomatis tidak diproduksi di AS, dan itu meningkatkan ketergantungan pada China.
Daftar hal-hal yang diandalkan AS pada China termasuk smartphone, kartu memori, perangkat semikonduktor, sel surya, modem, router, dan layar panel datar. Produk-produk ini sekarang dibebaskan dari tarif yang keras.
Trump telah memberlakukan tarif di kiri, kanan, dan tengah. Ini akan mempengaruhi barang bernilai jutaan dolar yang masuk ke negara ini.
Akankah ini menambah kesengsaraan orang Amerika? Sejauh ini, Trump telah mengenakan pajak mulai dari 10% hingga 50%, yang terakhir untuk 'pelanggar terburuk'.
Kanada dan Meksiko saat ini telah dibebaskan dari tarif pedas ini, meskipun mereka, bersama dengan China, sudah membayar pajak pada produk tertentu.
Ini belum berakhir, tanah penguin dan anjing laut juga ada dalam daftar.
(***)
