RIAU24.COM - Google menambahkan fitur keamanan dalam sistem operasi seluler Google Android. Dengan begitu, ponsel atau handphone (HP) android bakal melakukan reboot secara otomatis jika terkunci selama tiga hari berturut-turut.
Fitur ini dirancang dengan tujuan untuk memperkuat perlindungan data dengan memaksa perangkat ke dalam kondisi yang lebih aman ketika layar ponsel terkunci dalam jangka waktu yang lama.
Nantinya, fitur restart otomatis akan mengembalikan perangkat Android ke kondisi Before First Unlock (BFU). Ini merupakan kondisi di mana data masih terenkripsi dan tidak bisa diakses tanpa memasukkan PIN atau kata sandi.
Baca Juga: April Ini WhatsApp Rilis 12 Fitur Baru, Berikut Daftarnya
Secara otomatis, sistem juga akan menonaktifkan metode login biometrik seperti sidik jari (fingerprint) atau pemindai wajah, sampai autentikasi manual dilakukan.
Seperti yang diterapkan di perangkat Android Pixel, misalnya, sistem akan menampilkan catatan khusus di bagian bawah layar kunci setelah restart otomatis terjadi.
Catatan tersebut berbunyi, "Unlock for all features and data", atau dalam bahasa Indonesia, "Buka kunci untuk semua fitur dan data". C
atatan tersebut menandakan bahwa seluruh data dan fungsi perangkat akan tetap terkunci dan tidak bisa diakses sampai pengguna memasukkan PIN, pola, atau kata sandi secara manual.
Biometrik seperti sidik jari atau pengenalan wajah pun tidak akan bekerja hingga proses buka kunci pertama berhasil dilakukan. Ini juga menunjukkan bahwa data hanya dapat diakses setelah perangkat dibuka dengan benar.
Hal ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan After First Unlock (AFU), yaitu kondisi di mana perangkat telah berhasil dibuka setidaknya sekali setelah dinyalakan.
Dalam kondisi AFU, perangkat yang sudah terhubung dengan akun pengguna dan berbagai data tersimpan, akan bisa diakses lebih mudah, termasuk oleh aplikasi latar belakang.
Oleh karena itu, dengan fitur restart otomatis yang dapat mengembalikan perangkat ke kondisi Before First Unlock (BFU), diklaim mampu memberikan lapisan keamanan tambahan dengan menjaga data tetap terenkripsi dan tidak aktif sampai autentikasi manual dilakukan.
Tersedia untuk perangkat tablet
Dalam menu Keamanan & Privasi yang terletak di bawah catatan rilis pembaruan Google Play Services versi 25.14, disebutkan bahwa fitur restart otomatis tidak hanya berlaku untuk ponsel Android saja, tetapi juga mencakup perangkat lain seperti tablet.
Baca Juga: 3 Hal yang Harus Dipertimbangkan Jika Ingin Beli iPhone 16
Namun, dalam rilis tersebut juga tertulis bahwa fitur ini nantinya tidak akan tersedia untuk kategori perangkat Android lain seperti PC yang menjalankan aplikasi Play Games versi Windows, Android TV, maupun perangkat wearable seperti jam tangan pintar.
Hal ini dikarenakan fokus utama fitur restart otomatis adalah menjaga keamanan data pada perangkat mobile seperti ponsel dan tablet, yang umumnya lebih sering digunakan untuk menyimpan informasi pribadi pengguna.
Layanan Google Play versi 25.14 sendiri dijadwalkan meluncur dalam satu atau dua minggu ke depan. Namun, aktivasi fitur auto-reboot kemungkinan baru akan berlangsung secara bertahap dalam beberapa minggu setelah pembaruan tersedia.