RIAU24.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyebut Presiden Prabowo Subianto tak antikritik.
Dibuktikan ketika Prabowo bersedia diwawancarai oleh 7 jurnalis senior beberapa waktu lalu dikutip dari detik.com, Selasa 8 April 2025.
Pertemuan itu juga disebutnya sebagai pembuka ruang bagi kebebasan pers.
"Kita menyaksikan kebesaran jiwa untuk mendengar kritik dan memberikan jawaban yang solid atas pertanyaan para pemred. Pertemuan ini memperlihatkan pemerintah tidak antikritik dan membuka ruang kebebasan pers dan kebebasan berpendapat," ujarnya.
Tambahnya, sesi wawancara tersebut sekaligus membantah anggapan sejumlah pihak yang menyebut pemerintah telah lama mematikan demokrasi.
Ia menilai momen ini menjadi tradisi baik dan diharapkan berlanjut.
"Anggapan-anggapan tersebut dengan sendirinya terbantahkan dan tidak valid. Jadi, sekali lagi, PSI mengapresiasi Presiden Prabowo dan berharap tradisi baik seperti ini berlanjut," sebutnya.
Seperti diketahui, wawancara dilaksanakan di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu 6 April 2025.
Para jurnalis senior yang hadir mulai Pemimpin Redaksi tvOne Lalu Mara Satriawangsa, Pemimpin Redaksi IDN Times Uni Lubis, Founder Narasi Najwa Shihab.
Lalu Pemimpin Redaksi detikcom Alfito Deannova Gintings, Pemimpin Redaksi SCTV-Indosiar Retno Pinasti, dan Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Harian Kompas Sutta Dharmasaputra.