RIAU24.COM - BENGKALIS - Seorang warga di kecamatan siak kecil, kabupaten Bengkalis, Riau tewas setelah tersengat listrik mesin pompa air yang terendam banjir.
Diketahui, banjir yang melanda wilayah Kecamatan Siak Kecil, mengakibatkan satu korban jiwa. Korban, yang diketahui bernama Ngadino (35), merupakan warga Desa Bandar Jaya.
Sebelum tersengat, korban mencoba untuk memindahkan mesin pompa air (Sanyo red,) yang terendam akibat banjir. Namun naas dirinya lupa mematikan stop kontak dirumahnya.
Saat dikonfirmasi, Plt Kepala Desa (Kades) Bandar Jaya, Sunyoto, menyebutkan kejadian tragis tersebut terjadi Jumat 13 April 2025 siang kemarin.
"Saat itu, korban menyadari mesin pompa yang berada di belakang rumahnya terendam banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir,"ungkap Sunyoto, Kamis 17 April 2025.
"Korban itu bernama Ngadino, dia tewas tersengat listrik saat berusaha memindahkan mesin pompa air yang terendam. Diduga karena korban lupa mematikan stop kontak mesin tersebut, aliran listrik tetap hidup menyebabkan kecelakaan," ujarnya lagi.
Diutarakannya banjir yang melanda Desa Bandar Jaya menggenangi sejumlah rumah warga dengan ketinggian air mencapai 60 cm.
Korban berusaha mengamankan mesin pompa yang terendam air untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, namun tidak menyadari bahaya yang mengintai akibat aliran listrik yang masih hidup.
"Setelah kejadian tersebut, warga setempat segera berupaya menolong dengan mematikan stop kontak yang ada di rumah korban. Namun sayang, korban sudah tidak bernyawa saat ditemukan," bebernya.
“Setelah mendapat laporan dari warga, kami langsung menuju lokasi. Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Sunyoto lagi.
Menurutnya, korban meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Jenazah Ngadino dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat setelah proses identifikasi selesai.
Sunyoto juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati hati dan waspada, mengingat banjir masih melanda sejumlah wilayah meskipun ketinggian air telah mulai surut.
"Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua, terutama saat menghadapi kondisi banjir. Pastikan untuk mematikan perangkat listrik dan berhati-hati agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.