RIAU24.COM -Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, harus tutup karena mengalami kerugian nyaris Rp1 miliar.
Dapur MBG yang merugi tersebut milik Ira Mesra, yang tergabung sebagai mitra Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) dan Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Dilansir dari TribunJakarta, dapur MBG Kalibata ini terakhir kali beroperasi pada akhir Maret 2025 atau sebelum Idulfitri 1446 H.
Duduk Perkara
Kuasa hukum Ira Mesra, Danna harly menjelaskan bahwa kliennya telah bekerja sama dengan pihak Yayasan MBN dan SPPG sejak Februari 2025.
Sejak saat itu pula, dapur MBG Kalibata ini telah memproduksi 65.025 porsi yang terbagi dalam dua tahap.
Kendati demikian, Ira Mesra selama ini menjalankan operasional dapur MBG tersebut dengan uang pribadinya.
Sementara, yayasan yang menjadi mitra belum membayarkan uang yang seharusnya diterima Ira Mesra.
"Kita tidak bisa lagi memberikan modal karena dua tahap, 60 ribu porsi. Kita tidak dibayar sepeserpun," ujar Harly, Selasa (15/4/2025).
Harly mengungkapkan, total kerugian yang harus ditanggung dapur MBG di Kalibata ini nilainya nyaris menyentuh Rp1 miliar. Tepatnya, sebesar Rp975.375.000.
"Makanya kami sekarang coba ngomong ke masyarakat supaya pemerintah perhatian," ungkap Harly.
"Baru dua tahap saja sudah seperti ini, berarti sudah harus ada pembenahan dalam pelaksanaan MBG supaya ke depan tidak lagi seperti ini," lanjut dia.
Menurut Harly, sebenarnya pihak Yayasan MBN sudah menerima pembayaran dari Badan Gizi Nasional (BGN) sebesar Rp386.500.000.
Sebagai mitra, Ira Mesra juga telah berusaha menagih pembayaran tersebut ke Yayasan MBN.
Namun, saat ditagih, pihak yayasan berdalih bahwa Ira belum menyelesaikan kewajibannya.
Kini, Ira Mesra pun menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan kasus dapur MBG ini.
"Untuk laporan polisi sudah kita serahkan ke Polres Jakarta Selatan," kata Harly.
Laporan dugaan penggelapan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/1160/IV/2025/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya tertanggal Kamis (10/4/2025).
(***)