Masukan untuk Prabowo demi Marwah Indonesia

R24/azhar
Presiden Prabowo Subianto. Sumber: internet
Presiden Prabowo Subianto. Sumber: internet

RIAU24.COM - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah meminta Presiden Prabowo Subianto merombak anak buahnya di kabinet Merah Putih.

Hal ini menurutnya demi menghilangkan jejak menteri yang tidak loyal dan warisan dari pemerintahan sebelumnya dikutip dari rmol.id, Minggu 6 April 2025.

"Pergantian (menteri) diperlukan agar Prabowo benar-benar berdaulat, dan lepas dari iklim kekuasaan Jokowi," ujarnya.

Dengan mengganti seluruh menteri titipan Jokowi, Prabowo akan dikenang rakyat sebagai presiden yang independen.

Serta tidak diintervensi dari pihak manapun atau dianggap sebagai boneka pemerintahan sebelumnya.

"Dengan mengganti seluruh tokoh pro Jokowi akan membuat Prabowo dipercaya mandiri dan berdaulat sebagai Presiden," ujarnya.

Sebelumnya, Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan menyebut rakyat tengah menunggu perombakan Kabinet Merah Putih.

Hal ini karena reshuffle sudah layak dilakukan jelang semester pertama pemerintahan Prabowo.

Tambahnya, rakyat menunggu pergantian menteri, khususnya sektor ekonomi.

Dia meyakini, pilihan ini karena penting dilakukan untuk menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin tidak menentu.

"Ini memang waktunya Pak Prabowo bersih-bersih. Kenapa? Banyak ahli memprediksi ke depan, tantangan kita makin besar terutama dari sisi ekonomi," ujarnya.

Dia juga meminta Prabowo menyingkikirkan menteri yang tidak menunjukkan kinerja positif.

Bahkan beberapa di antaranya hanya mementingkan popularitas.

Beberapa diantaranya seperti Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

Lalu Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yandri Susanto; Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, dan Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak