RIAU24.COM - Craig Ainsworth, mantan pengawal pribadi David dan Victoria Beckham, ditemukan meninggal dunia di Spanyol.
Kabar duka ini disampaikan langsung oleh ibunya, Sally Ainsworth, melalui unggahan di media sosial pada akhir pekan lalu.
Ainsworth, mantan anggota Royal Marine asal Enfield, London Utara, sebelumnya dilaporkan hilang dan tengah dicari oleh pihak kepolisian di wilayah Alicante dan Barcelona.
Sang ibu mengungkapkan bahwa Craig mengidap gangguan stres pascatrauma (PTSD) dan sempat mengunggah pesan perpisahan di akun Facebook-nya.
Baca Juga: Warga Amerika Serikat Ngamuk! Turun ke Jalan Protes Kebijakan Donald Trump
"Craig telah ditemukan. Dengan kesedihan mendalam, dunia kehilangan Craig," tulis Sally.
“Ia pernah bertugas di Afghanistan dan mengidap PTSD."
Dalam unggahan itu, ia juga menyertakan foto putranya dalam seragam militer disertai tulisan singkat: "Istirahatlah dengan damai, Craig."
Craig, yang diperkirakan berusia 40 tahun saat meninggal dunia, pernah bekerja sebagai pengawal keluarga Beckham antara tahun 2013 hingga 2015 saat mereka tinggal di kawasan Holland Park, London.
Selain itu, ia juga tercatat pernah melindungi sejumlah bintang Hollywood seperti Johnny Depp, Jennifer Lawrence, dan Arnold Schwarzenegger.
Dalam pesan terakhirnya di Facebook, Craig menuliskan tentang rasa sakit mendalam yang ia alami sejak masa pandemi.
Ia menyebut bahwa lockdown telah menghancurkan semua yang telah ia bangun, termasuk kehilangan 11 teman yang meninggal karena bunuh diri dalam kurun 16 bulan.
"Saya kehilangan manusia-manusia luar biasa yang saya banggakan sebagai teman dan rekan," tulisnya.
"Saya hidup dengan niat baik, bukan orang sempurna, tapi saya benar-benar menjalani hidup."
Craig juga menyampaikan permintaan maaf kepada dua anjing kesayangannya, Lilo dan Stitch, karena harus meninggalkan mereka lebih dulu.
"Kita akan bermain bersama lagi di sisi lain," tulisnya.
Pada Oktober 2023, Craig menerbitkan buku biografi berjudul The Discombobulated Alpha yang menceritakan perjalanan hidupnya dari seorang anak korban perundungan di London, menjadi komando Royal Marine, pengawal selebritas, hingga pendiri komunitas kesehatan mental bernama Virtuous Savage.
Baca Juga: Ini yang Dikatakan Tentara Israel Setelah Membunuh 15 Petugas Medis Palestina di Gaza
Komunitas tersebut bertujuan membantu individu menghadapi gangguan mental, membangun ketahanan, serta mengembangkan potensi diri.
Dalam perannya sebagai pelatih (coach), Craig dikenal mendorong orang lain untuk "menghancurkan keyakinan pembatas", "membangun ketangguhan dalam tekanan", dan "menciptakan momentum tak tergoyahkan."
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi terkait lokasi pasti dan penyebab kematian Craig Ainsworth.