RIAU24.COM - Data terbaru dari Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan lonjakan signifikan dalam kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) pada awal 2025. Sebanyak 18.160 pekerja kehilangan pekerjaan pada Februari 2025, meningkat hampir 5 kali lipat dibanding Januari yang tercatat 3.325 orang.
Jawa Tengah menjadi provinsi dengan PHK terbanyak, disusul Riau di posisi kedua. Di Riau, PHK melonjak dari 323 kasus pada Januari menjadi 3.530 kasus pada Februari naik lebih dari 10 kali lipat dalam sebulan.
Total dalam dua bulan pertama 2025, 18.610 pekerja terdampak PHK di 15 provinsi di Indonesia. Kenaikan ini memicu kekhawatiran akan perlambatan ekonomi dan daya serap tenaga kerja.
Kemnaker menyampaikan data ini melalui Satu Data Kemnaker, namun belum memberikan penjelasan rinci penyebab lonjakan PHK. Analis menduga faktor lesunya sektor manufaktur, ekspor, dan perubahan kebijakan turut berkontribusi.
Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah antisipasi untuk menekan angka PHK dan menciptakan lapangan kerja baru.
Berikut daftar provinsi dengan jumlah karyawan atau pekerja yang di PHK berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan per Februari 2025:
1. Jawa Tengah 10.677 orang
2. Riau 3.530 orang
3. Jakarta 2.650 orang
4. Jawa Timur 978 orang
5. Banten 411 orang
6. Bali 87 orang
7. Sulawesi Selatan 77 orang
8. Kalimantan Tengah 72 orang
9. Kepulauan Riau 67 orang
10. Sumatera Selatan 25 orang
11. Jawa Barat 23 orang
12. Sulawesi Tenggara 6 orang
13. Bangka Belitung 3 orang
14. Sumatera Utara 2 orang
15. Sumatera Barat 2 orang.
Korban PHK per Februari 2025 Ada 18 Ribuan, Paling Banyak di Jawa Tengah. (Sumber: Detik).