Anggota DPRD Bengkalis Pelajari Perdagangan Ekspor Impor di Kota Dumai

R24/hari
Anggota DPRD Bengkalis Pelajari Perdagangan Ekspor Impor di Kota Dumai
Anggota DPRD Bengkalis Pelajari Perdagangan Ekspor Impor di Kota Dumai

RIAU24.COM - Rombongan anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bengkalis yang dipimpin oleh Ketua Komisi III, Sanusi, mengunjungi Dinas perdagangan kota Dumai untuk berdiskusi mengenai sistem ekspor-impor serta potensi perdagangan luar negeri yang dapat diterapkan di Bengkalis. 

Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari strategi pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta memperkuat kerja sama perdagangan antar daerah, Selasa 18 Maret 2025.

Dalam pertemuan yang dihadiri Sekretaris Dinas Perdagangan Kota Dumai, Kabid Perdagangan, dan beberapa pihak terkait, DPRD Bengkalis menyoroti pentingnya optimalisasi ekspor komoditas unggulan daerah.

Kota Dumai dinilai sebagai kota yang berhasil mengembangkan ekspor produk pertanian dan perkebunan, termasuk sawit dan turunannya, serta beberapa hasil pertanian seperti talas, pakcoy, dan bunga kol.

Ketua rombongan, Sanusi menyampaikan bahwa Kabupaten Bengkalis memiliki potensi besar dalam perdagangan internasional karena kedekatannya dengan negara-negara seperti Malaysia dan Singapura.

"Oleh karena itu, pemerintah daerah berupaya memfasilitasi regulasi dan sistem perdagangan agar UMKM dapat lebih mudah menembus pasar luar negeri,"ungkap Sanusi.

Dalam diskusi, perwakilan Dinas Perdagangan Kota Dumai menjelaskan mekanisme ekspor yang berlaku, termasuk penggunaan sistem online di Kementerian Perdagangan untuk mendapatkan izin ekspor, serta persyaratan seperti sertifikasi dari karantina pertanian.

Selain itu, mereka menyoroti pentingnya keberlanjutan pasokan agar perdagangan dengan luar negeri tetap berjalan lancar.

Beberapa anggota DPRD Bengkalis juga menanyakan peluang ekspor produk-produk seperti sapu lidi, pisang, dan hasil perikanan ke pasar luar negeri.

Dijelaskan bahwa ekspor memerlukan mitra dagang di luar negeri (Buyer) yang siap menyerap produk, serta kepastian pasokan dari pelaku usaha lokal.

Sebagai tindak lanjut, DPRD Bengkalis berencana memperkuat regulasi terkait fasilitasi UMKM melalui peraturan daerah yang sedang dalam proses pengkajian. 

"Harapannya, kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha dapat meningkatkan nilai ekspor, meningkatkan pendapatan daerah, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di Bengkalis,"ungkapnya.

Kunjungan ini diakhiri dengan harapan bahwa Bengkalis dapat mengadopsi praktik perdagangan yang telah diterapkan di Kota Dumai, sehingga potensi ekspor daerah dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak