Para Pemimpin Dunia Menyerukan Pengekangan Setelah Serangan Baru Israel di Gaza

R24/tya
Warga melihat sisa-sisa rumah mereka, yang hancur dalam serangan Israel, di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah pada 18 Maret 2025 /AFP
Warga melihat sisa-sisa rumah mereka, yang hancur dalam serangan Israel, di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah pada 18 Maret 2025 /AFP

RIAU24.COM - Para pemimpin dunia menyerukan gencatan senjata segera di Gaza setelah gelombang serangan Israel menghantam kantong Palestina yang terkepung pada Selasa (18 Maret).

Serangan sengit telah menewaskan lebih dari 400 orang,” kata otoritas kesehatan Palestina.

Israel berjanji untuk terus bertempur sampai semua sandera yang ditahan oleh militan Palestina dibebaskan, sementara Hamas menuduh Israel mencoba memaksanya untuk menyerah.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan kelompok militan Palestina tentang konsekuensi yang tidak dapat dibayangkan jika tidak membebaskan sandera yang ditahan di Gaza.

"Tanpa pembebasan sandera kami, Israel tidak punya alternatif selain melanjutkan operasi militer," kata Menteri Luar Negeri Gideon Saar.

AS mengecam Hamas

Amerika Serikat, pada hari Selasa (18 Maret), mengecam Hamas, menyatakan bahwa kelompok militan Palestina memilih perang dengan menolak untuk membebaskan sandera, memicu serangan paling intens Israel sejak gencatan senjata.

"Hamas bisa saja membebaskan sandera untuk memperpanjang gencatan senjata tetapi malah memilih penolakan dan perang," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Brian Hughes dalam sebuah pernyataan.

Inggris menyerukan kembali dialog

Pemerintah Inggris menyerukan kepada pihak-pihak yang bertikai untuk segera kembali ke dialog untuk mengakhiri pertempuran.

"Kami ingin melihat perjanjian gencatan senjata ini ditetapkan kembali sesegera mungkin," kata juru bicara Perdana Menteri Keir Starmer.

Dia lebih lanjut menyebut korban sipil yang dilaporkan dari serangan Israel semalam sebagai ‘mengerikan’.

Prancis mengutuk serangan Israel

Departemen Luar Negeri Prancis merilis sebuah pernyataan, menyerukan segera diakhirinya permusuhan.

"Prancis mengutuk serangan Israel yang dilakukan sejak kemarin di Jalur Gaza, yang telah menyebabkan banyak korban sipil," katanya.

Italia mengatakan serangan membahayakan upaya diplomatik

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan bahwa gelombang serangan oleh Israel membahayakan upaya diplomatik untuk mengembalikan sandera ke Israel.

"Kami mengikuti dengan sangat prihatin dimulainya kembali pertempuran di Gaza," katanya kepada senat Italia.

Dia mengatakan, “langkah itu membahayakan tujuan yang kita semua kerjakan: pembebasan semua sandera dan mengakhiri permusuhan secara permanen, serta pemulihan bantuan kemanusiaan penuh di Jalur Gaza."

Qatar menyerukan komunitas internasional Menekan Israel

Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani menyerukan masyarakat internasional untuk bersatu dan menekan Israel untuk menerapkan gencatan senjata segera.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak