RIAU24.COM - Upaya pemulihan di Sungai Potomac berlanjut saat para penyelam mencari korban yang tersisa dari tabrakan di udara antara helikopter Black Hawk militer AS dan jet American Airlines Bombardier pada Rabu malam (29 Januari).
Sementara itu, penyelidik dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) pada hari Jumat (31 Januari) mengambil kotak hitam helikopter militer, yang tampaknya masih utuh, kata anggota NTSB Todd Inman kepada pers.
Kotak hitam helikopter ditemukan
Kotak hitam helikopter ditemukan beberapa jam setelah perekam untuk pesawat penumpang, ditemukan pada Kamis malam.
Sementara perekam data pesawat ditemukan dalam kondisi baik, perekam suara kokpitnya mengalami gangguan air.
Inman mengatakan bahwa para penyelidik sedang mencoba menangani kerusakan air dan memiliki tingkat kepercayaan yang sangat tinggi bahwa mereka akan mendapatkan informasi dari perangkat itu.
41 mayat ditemukan
Upaya pemulihan untuk korban yang tersisa dari tabrakan udara yang tragis terus berlanjut.
Kecelakaan itu, yang terjadi di dekat Bandara Nasional Reagan Washington DC pada Rabu malam, merenggut 67 nyawa, menjadikannya bencana udara AS paling mematikan dalam hampir seperempat abad.
Sejauh ini, 41 mayat telah ditarik dari perairan es, dengan tim penyelamat optimis menemukan korban yang tersisa.
Tim pemulihan, menurut AFP, sekarang fokus untuk mengangkat badan pesawat, yang diperkirakan akan mengungkapkan mayat yang tersisa.
"Tim penyelam kami bekerja di area yang ditargetkan dan aset Penjaga Pantai tambahan akan tiba sore ini. Kru penyelamat sedang menilai pekerjaan yang akan diperlukan untuk memulihkan pesawat dari air," kata Kepala Pemadam Kebakaran Washington John Donnelly dalam konferensi pers di Bandara Nasional Reagan.
"Jika itu (mengangkat badan pesawat) tidak, kami akan melanjutkan pencarian," meyakinkan Kepala Pemadam Kebakaran Washington John Donnelly.
(***)
