Cerita Skuad Timnas Prancis di Piala Dunia 2010 Jadi Pemberontak

R24/azhar
Timnas Prancis. Sumber: Gila Bola
Timnas Prancis. Sumber: Gila Bola

RIAU24.COM - Sebuah insiden yang tak bisa dibayangkan terjadi ketika Piala Dunia 2010 sedang berlangsung.

Seluruh skuad Timnas Prancis 2010 memilih menjadi pemberontak dikutip dari liputan6.com.

Cerita diawali saat Prancis menjadi salah satu finalis Piala Dunia 2006, namun harus menelan kekalahan dengan secara dramatis.

Baca Juga: Zijlstra Bakal Jadi Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dampak kegagalan itu langsung terlihat. Terutama ketika mereka bermain di Euro 2008.

Begitu memasuki Piala Dunia 2010 keanehan mulai terjadi. Raymond Domenech disebut akan dicopot sebagai pelatih Prancis usai turnamen di Afrika Selatan.

Entah sadar atau tidak, setelahnya Domenech mulai membuat keputusan yang aneh-aneh.

Thierry Henry dicadangkan, ban kapten dicopot dari lengan William Gallas dan Patrice Evra ditunjuk sebagai suksesor.

Domenech juga mencoret beberapa pemain muda berbakat seperti bomber Real Madrid, Karim Benzema, dan Samir Nasri.

Andalan Prancis di jantung lini tengah, Patrick Vierra, juga dicoret. Pemain seperti Yann M'Vila, Mathieu Valbuena malah terpilih.

Baca Juga: Sambut Laga Kedua, Timnas Indonesia Putri Tetap Fokus Amankan 3 Poin Hadapi Pakistan

Sementara Anelka memilih angkat kaki buntut imbas dari semua ini.

Mengetahui ada hal yang tak biasa dengan pelatihnya, skuad memilih memberontak pada sesi latihan dengan cara kembali ke bus sebelum laga berlangsung.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak