Sepasang Ibu dan Anak Korban Penembakan Brutal Seorang Polisi Filipina Akhirnya Dimakamkan

R24/dev
Foto : Mothership
Foto : Mothership

RIAU24.COM -  Keluarga Sonya dan Frank Anthony Gregorio, yang ditembak di kepala dan dibunuh oleh petugas polisi yang sedang tidak bertugas, akhirnya mengistirahatkan ibu dan anak almarhum setelah pemakaman yang berlangsung di Paniqui, Filipina.

Ratusan keluarga, kerabat, teman, dan anggota masyarakat menghadiri pemakaman pada hari Minggu, 27 Desember, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Sonya dan Frank. Foto-foto memilukan dari keluarga dan teman-teman yang berduka atas kehilangan mereka telah beredar di seluruh media sosial.

Baca Juga: Dibunuh Israel, Ini Status Kewarganegaraan Direktur RS Indonesia di Gaza

Sonya dan Frank Anthony Gregorio ditembak oleh Sersan Master Senior Jonel Nuezca Minggu lalu dan dunia berharap keadilan akan diberikan untuk tindakan brutal dan kejam ini.

Menurut CNA, kerabat dari ibu dan anak almarhum, Avelina San Jose, berbicara atas nama keluarga mengatakan bahwa mereka telah memaafkan Nuezca tetapi masih menuntut keadilan.

“Keadilan akan ditegakkan; kami telah memaafkannya. Itulah yang saya minta dari cucu saya, sepupu saya, marilah kita memaafkan. Tapi saya juga tahu ada keadilan, ada hukum. Dia akan menjawab Tuhan, dia akan menjawab hukum, ”katanya.

Baca Juga: Kabur Lewat Perbatasan DMZ, Pembelot Korut Ditangkap Militer Korsel

Petugas polisi, Jonel Nuezca, sekarang menghadapi dua tuduhan pembunuhan karena penembakan tersebut. Dia telah menyerahkan dirinya pada hari yang sama dengan kejadian itu. Video insiden yang sejak itu beredar di seluruh media sosial menunjukkan Joel Nuezca, dalam perselisihan sengit dengan Sonia Gregorio dan putranya, sebelum menembak mereka dari jarak dekat.

Perselisihan itu diduga dipicu oleh Gregario yang lebih muda yang menyalakan meriam improvisasi, yang terbuat dari pipa PVC.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak