RIAU24.COM - Wakil Ketua Komisi IV DPR, Alex Indra Lukman, meminta data penerima manfaat program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Jagung Pakan diperbaharui.
Hal ini agar tata kelola program jadi lebih berkeadilan bagi peternak kecil, dikutip dari rmol.id, Jumat, 28 November 2025.
"Agar prosesnya mudah, cepat, transparan dan tidak berbiaya mahal, pendataan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi," sebutnya.
Semua ini bermula dari keluhan peternak kecil di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang mengaku tidak mendapatkan program SPHP Jagung Pakan yang diluncurkan pemerintah di akhir September 2025 lalu.
Keluhan itu disampaikan penternak saat Alex mendampingi Ketua Komisi IV DPR, Titiek Soeharto dan rombongan, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat.
Dengan memanfaatkan teknologi informasi semisal Google Form yang terbilang sederhana, pendataan bisa dilakukan secara partisipatif dengan jangkauan sangat luas hingga ke pelosok negeri.
"Data yang dihimpun melalui google form itu, nantinya diverifikasi petugas pendata. Jika memenuhi syarat, tentunya peternak kita itu akan tercatat sebagai penerima manfaat program SPHP Jagung Pakan," tutupnya.