Purbaya Bongkar Kebiasaan Buruk Pemda Timbun Duit di Bank Total Rp100 Triliun

R24/azhar
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Sumber: tirto.id
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Sumber: tirto.id

RIAU24.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kesal dengan kebiasaan pemerintah daerah (Pemda) yang setiap akhir tahun sengaja menyisakan anggaran besar di perbankan. 

Hal ini karena, dana mengendap tersebut nilainya bisa menembus Rp100 triliun secara nasional, dikutip dari rmol.id, Jumat, 28 November 2025.

Dia memastikan pengendapan anggaran itu muncul karena kekhawatiran Pemda kehabisan dana untuk menjalankan program pada awal tahun. 

"Saya pelajarin salah satu penyebabnya adalah mereka takut kenapa uangnya numpuk ya, sampai akhir tahun kan. Walaupun seperti sekarang udah dipercepat, terus setiap tahun tuh mereka ada sekitar Rp100 juta uang yang nggak kepakai," sebutnya.

Senada yang disampaikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. 

Pemda disebut sengaja menahan anggaran untuk mengantisipasi jika transfer dari pusat terlambat masuk pada Januari atau Februari.

"Kalau menurut Pak Tito, itu karena mereka takut Januari, Februari nggak ada uang sehingga daerahnya nggak jalan, jadi tabung Rp100 juta. Tapi kan menurut saya lumayan nganggur Rp100 juta," sebutnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Purbaya menegaskan pemerintah pusat bakal memperbaiki mekanisme transfer agar aliran dana ke daerah tidak lagi molor di awal tahun. 

Dengan begitu, Pemda tidak perlu mengendapkan anggaran dalam jumlah besar.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak