RIAU24.COM - Rapat Harian Tanfidziyah, PBNU merombak jajaran inti kepengurusan.
Keputusan ini tertuang dalam Risalah Rapat Harian Tanfidziyah PBNU yang beredar pada Jumat, 28 November 2025 sore.
Keputusan juga sudah ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).
Salah satunya yakni pergeseran posisi Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dari jabatan strategis sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU, dikutip dari inilah.com.
Sebagai penggantinya PBNU menunjuk Dr. Amin Said Husni.
Sebelumnya dia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) ini kini memegang kendali kesekjenan.
Lalu, posisi Waketum OKK yang ditinggalkan Amin Said Husni kini diisi oleh KH Masyhuri Malik.
Bendahara Umum (Bendum) yang sebelumnya dipegang oleh Gudfan Arif Ghofur juga turut dirotasi. Gus Gudfan kini digeser menjadi Ketua PBNU Bidang Kesejahteraan.
Posisi krusial ini diamanahkan kepada H. Sumantri Suwarno.
