Refly Harun Walk Out dari Audiensi Komisi Percepatan Reformasi Gegara Tolak Roy Suryo dkk

R24/zura
Refly Harun Walk Out dari Audiensi Komisi Percepatan Reformasi Gegara Tolak Roy Suryo dkk
Refly Harun Walk Out dari Audiensi Komisi Percepatan Reformasi Gegara Tolak Roy Suryo dkk

RIAU24.COM -Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun memutuskan walk out (WO) dari audiensi yang dilakukan dengan Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian di PTIK, pada Rabu (19/11) hari ini.

Refly mulanya mengaku menghubungi secara langsung Jimly Asshidiqie selaku Ketua Komisi dan meminta untuk dilakukan audiensi secara resmi.

Ia mengaku tidak memasukkan nama Roy Suryo, Tifauziah Tyassuma dan Rismon Hasiholan Sianipar dalam peserta audiensi tersebut. 

Akan tetapi, Refly mengklaim telah memberitahu Jimly dan diberi persetujuan.

"Saya bilang sama Pak Jimly 'Bisa enggak RRT (Roy, Rismon, dan Tifa) ikut?' karena Asbabun Nuzul-nya kan soal kasus mereka sejujurnya. Katanya 'Silakan, kamu yang nentukan'. Ya, ajak-ajak yang lainnya terserah. Ya sudah, akhirnya (diundang)" jelasnya.

Sehari sebelumnya audiensi, Refly kemudian mengaku dihubungi dan diberitahu jika Roy, Tifa, dan Rismon tidak bisa ikut dalam audiensi karena statusnya sebagai tersangka kasus tudingan ijazah palsu terhadap Presiden RI ke-7 Joko Widodo.

Setelahnya, Refly mengaku tidak memberikan informasi soal kehadiran Roy Suryo Cs dalam acara audiensi itu. 

Sebab, menurutnya, audiensi ini bisa menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi terkait dugaan kriminalisasi Roy Suryo dkk.

"Ketika datang, tentu kaget Pak Jimly. Saya mohon maaf untuk itu ya. Kalau memang didengar Pak Jimly, saya mohon maaf. Lalu, rupanya dikasih pilihan. Apakah keluar atau duduk di belakang," imbuhnya.

Refly menyebut karena hanya diberikan dua pilihan itu, pihaknya memutuskan untuk keluar dan tidak melanjutkan audiensi.

(***) 
 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak