RIAU24.COM - Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bengkalis, Hendrik Firnanda Pangaribuan dari Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), sukses menyelesaikan kegiatan Reses di Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Bathin Solapan untuk menampung berbagai aspirasi masyarakat, Rabu 12 November 2025 kemarin.
Kegiatan reses yang berlangsung selama enam hari, mulai 6 hingga 11 November 2025, berjalan dengan hangat dan penuh antusias. Masyarakat tampak ramai menghadiri setiap titik pelaksanaan reses untuk menyampaikan langsung berbagai persoalan dan harapan mereka kepada wakil rakyat.
Dalam sambutannya, Hendrik menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas partisipasi masyarakat yang hadir.
Ia menegaskan komitmennya untuk terus mendengarkan, memperjuangkan, dan mencarikan solusi atas setiap permasalahan yang disampaikan.
"Reses merupakan kesempatan berharga bagi saya untuk mendengarkan langsung keluhan masyarakat. Sebagai wakil rakyat, saya bertekad memperjuangkan aspirasi yang disampaikan dan berupaya mencari solusi atas permasalahan yang ada,” ungkap Hendrik.
Selama kegiatan reses, Hendrik mencatat sejumlah isu dan kebutuhan yang disampaikan masyarakat, antara lain perbaikan infrastruktur jalan, pembangunan drainase, penerangan lampu jalan, bantuan rumah layak huni, penyelesaian ganti rugi lahan terkait pihak PHR, permintaan bantuan tangan palsu dan seragam bagi kelompok ibu-ibu wirid.
Selain itu, banyak pula masyarakat yang mengeluhkan masalah layanan BPJS kesehatan. Menanggapi hal tersebut, Hendrik menegaskan bahwa warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Bengkalis wajib dilayani oleh pihak rumah sakit.
Selain menampung aspirasi, Hendrik juga memberikan bantuan langsung kepada kelompok ibu-ibu wirid dan Persatuan Rebana sebagai bentuk dukungan untuk memperkuat kegiatan keagamaan dan kebersamaan masyarakat di lingkungan setempat.
Bantuan tersebut diharapkan dapat menambah semangat para ibu-ibu dalam menjalankan kegiatan rutin keagamaan dan menjaga tradisi rebana yang menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Melayu.
“Melalui bantuan ini, saya berharap kegiatan ibu-ibu wirid dan Persatuan Rebana semakin semarak dan menjadi wadah silaturahmi yang membawa keberkahan. Saya akan terus berupaya hadir tidak hanya sebagai penyalur aspirasi, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang siap membantu secara nyata,” ujar Hendrik.
Menutup kegiatan reses, Hendrik menyampaikan bahwa seluruh aspirasi yang diterima akan dibahas bersama dalam rapat DPRD dengan dinas terkait.
"Segala aspirasi yang disampaikan akan saya bawa ke rapat bersama dinas-dinas terkait. Apa yang bapak ibu sampaikan, Insya Allah akan kami perjuangkan. Walaupun tidak semuanya bisa langsung terwujud, tetapi yakinlah, satu per satu pasti akan terealisasi. Bersama Bupati, kami berkomitmen membangun Kabupaten Bengkalis,” tutup Hendrik.
