Politisi PSI Puji Gibran Setinggi Langit: Jokowi 2.0, Tak Diasingkan di Papua

R24/zura
Dedy Nur Palakka. (X/Foto)
Dedy Nur Palakka. (X/Foto)

RIAU24.COM - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka diketahui mendapatkan tugas dari Presiden Prabowo Subianto untuk berkantor ke Papua. 
 
Salah satu Politisi PSI membantah 'isu pengasingan' yang beredar di media sosial. 

Gibran mengungkap bahwa Papua bukan tempat pengasingan, sementara politisi PSI menjelaskan bila Gibran seperti penerus Jokowi alias 'Jokowi 2.0'.

Sebagai informasi, Wapres RI Gibran bertemu dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan jajaran pemerintah daerah se-Papua Barat, di Ruang Rapat Mansinam Swiss Belhotel Manokwari, Papua Barat pada Selasa (04/11/2025).

Ketua Biro Ideologi & Kaderisasi DPW PSI Bali, Dedy Nur Palakka (@DedynurPalakka) mengungkap bahwa Gibran sedang mendapat tuduhan politik yaitu berupa 'pengasingan'.

Menurut politisi PSI, narasi 'Gibran Diasingkan' berasal dari lawan politik yang mencoba menghambat sang wapres.

Postingan yang diunggah oleh akun @DedynurPalakka viral di X usai melakukan pembelaan terhadap Gibran.

Unggahan tersebut viral setelah memperoleh ratusan retweet dan memancing ribuan komentar dari netizen.

Politisi PSI menilai bahwa gaya komunikasi Gibran memang tidak banyak bicara serta mirip Jokowi.

"Sebenarnya, ada ketakutan politik yang cukup beralasan dari lawan politik itulah mengapa Gibran Rakabuming Raka terus diremehkan atau bahkan direndahkan martabatnya sebagai manusia. Sebab, sosok Gibran telah menjelma menjadi 'Jokowi 2.0' — dengan energi individual yang kuat dan gaya komunikasi yang tidak banyak bicara," tulis @DedynurPalakka pada Rabu (05/11/2025).

"Tuduhan politik bahwa Gibran sedang “diasingkan” hanyalah bentuk kebingungan dari para lawan yang mungkin menyadari bahwa ambisi politik mereka di masa depan bisa terhambat jika sosok ini terus menjadi bahan pembicaraan di hampir semua lapisan masyarakat. Pada akhirnya, mari bersaing secara terbuka dan elegan. Ajarkan kepada rakyat Indonesia bagaimana cara berpolitik dengan terhormat," pungkas politisi PSI.

"Saya tekankan juga, Papua itu bukan tempat pengasingan atau pembuangan. Bapak, ibu mungkin sudah sering baca berita tentang saya. 'Oh Gibran diasingkan di Papua. Tidak, itu tidak benar. Papua itu bagian dari NKRI, dan harus kita berikan perhatian khusus," kata Wapres Gibran pada Selasa (04/11/2025) dikutip dari Antara.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak