Guru SD Lokus 2 Siak Gelar Talk show Pembelajaran Mendalam, Wujudkan Transformasi Pendidikan yang Bermakna dan Kolaboratif

R24/lin
Guru SD Lokus 2 Siak Gelar Talk show Pembelajaran Mendalam, Wujudkan Transformasi Pendidikan yang Bermakna dan Kolaboratif
Guru SD Lokus 2 Siak Gelar Talk show Pembelajaran Mendalam, Wujudkan Transformasi Pendidikan yang Bermakna dan Kolaboratif

RIAU24.COM - Siak, 31 Oktober 2025 — Upaya meningkatkan kualitas pendidikan dasar terus dilakukan di Kabupaten Siak. Sebanyak 34 guru dari 17 SD Lokus 2 (Dayun, Mempura, Koto Gasib, Lubuk Dalam, dan Kerinci Kanan) mengikuti Talk show Pembelajaran Mendalam (PM) sebagai puncak kegiatan pelatihan yang telah berlangsung sejak Agustus hingga Oktober 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) yang digagas Kemendikdasmen BGTK, sebagai pendekatan untuk memperkuat prinsip pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, reflektif, dan berpusat pada pengalaman belajar peserta didik.

Selama tiga bulan, para guru menjalani tiga tahapan pelatihan. Tahap pertama, In-Service 1 (In-1), dilaksanakan secara tatap muka selama lima hari dengan pendalaman tujuh modul utama, di antaranya Growth Mindset, Kerangka dan Prinsip Pembelajaran Mendalam, Perencanaan dan Asesmen Pembelajaran, serta Inquiry Kolaboratif.

Tahap kedua adalah On the Job Learning (OJL) yang dilakukan dalam tiga siklus (ON 1, ON 2, dan ON 3).

Sebelum On 1 dilaksanakan, para peserta mulai menerapkan praktik pembelajaran mendalam di kelasnya sendiri dan melakukan desiminasi dengan rekan sejawat atau kelompok belajarnya. Yang kemudian dalam pertemuan ON 1, hasil desiminasi dan video praktik pembelajaran di sekolahnya mendapatkan umpan balik dari rekan pelatihan dan fasilitator. 

Praktik mengajar ON 2 dan ON 3 dilaksanakan di sekolah sasaran, yakni SDN 01 Dayun dan SDN 03 Banjar Seminai, sebagai bentuk kolaborasi dan berbagi praktik baik antar sekolah.

Dengan demikian, On the Job Learning berlangsung di dua lokasi, yaitu sekolah asal peserta dan sekolah sasaran. Dalam tahapan ini, guru model mengaplikasikan pendekatan Pembelajaran Mendalam secara langsung dan menerima umpan balik konstruktif dari rekan sejawat maupun fasilitator sebagai bentuk refleksi untuk peningkatan praktik pembelajaran.

Tahap ketiga, In-Service 2 (In-2), menjadi momen refleksi dan evaluasi hasil pembelajaran yang telah dilakukan, sekaligus diakhiri dengan kegiatan Talk show Pembelajaran Mendalam. Dalam talk show tersebut, para guru mempresentasikan hasil implementasi PM di sekolah masing-masing serta menerima masukan dari para pemangku kebijakan pendidikan, kepala sekolah, pengawas, dan masyarakat.

Kegiatan talk show turut dihadiri oleh Kasi Pembelajaran SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, Hj. Suhelia Yanuarmi, M.Pd, yang memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh guru peserta.

“Terima kasih kepada para guru yang telah membagi waktunya antara tugas sekolah dan mengikuti pelatihan ini dengan semangat luar biasa. Menerapkan pembelajaran mendalam tidak bisa sendirian, harus terus berkolaborasi dan berbagi praktik baik dengan rekan di sekolah maupun di sekitar,” ujarnya.

Sementara itu, Tri Wahyuni, M.Pd, selaku fasilitator Pembelajaran Mendalam, menyampaikan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat dukungan penuh kepala sekolah dan pengawas, dengan anggaran yang bersumber dari BOS Kinerja sesuai juknis pelatihan guru.

Fasilitator lainnya, Anisa Fitri Nurhalida, M.Pd, menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan menjadi awal kolaborasi yang lebih luas antar sekolah.

 “Masih banyak sekolah yang belum mendapat pelatihan PM ini. Para guru peserta siap berbagi praktik baik agar pemahaman tentang pembelajaran mendalam semakin kuat dan meluas,” ungkapnya.

Ketua Panitia, Jumiatul Fitri, S.Pd, turut menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan dengan lancar dan penuh makna.

“Alhamdulillah, kegiatan talk show berlangsung khidmat. Terima kasih atas dukungan seluruh pihak, terutama kepala sekolah, pengawas, komite, dan guru yang turut hadir,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat guru-guru SD di Siak terus tumbuh untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih reflektif, kolaboratif, dan berpusat pada murid—menuju pendidikan yang benar-benar mendalam dan bermakna.(Lina)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak