RIAU24.COM - Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning menyebut Soeharto tak pantas menyandang gelar Pahlawan Nasional.
Penolakan ini buntut rekam jejak Soeharto yang terlibat dalam pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat, dikutip dari rmol.id, Selasa, 28 Oktober 2025.
"Kalau pribadi oh saya menolak keras. Iya kan? Apa sih hebatnya si Soeharto itu sebagai pahlawan? Hanya bisa memancing, eh apa membunuh jutaan rakyat Indonesia," ujarnya.
Tambahnya, sebelum ada pelurusan sejarah atas peristiwa kelam masa Orde Baru, wacana pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan reformasi.
"Udah lah, pelanggar HAM, membunuh jutaan rakyat. Belum ada pelurusan sejarah, udah lah nggak ada pantasnya dijadikan pahlawan nasional," tutupnya.
Untuk diketahui, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebelumnya menyerahkan daftar 40 nama tokoh yang diusulkan mendapat gelar pahlawan nasional.
Daftar ini diserahkan kepada Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang juga Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan tanda Kehormatan (GTK) di Kantor Kemenbud, Jakarta Pusat, Selasa 21 Oktober 2025.
Dari 40 nama itu, salah satu yang diusulkan Menteri Sosial sebagai pahlawan nasional adalah Soeharto.