RIAU24.COM -Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengaku belum lagi menerima kabar kelanjutan mengenai tim Komite Reformasi Polri.
"Saya enggak tahu ya, saya sampai sekarang belum tahu perkembangannya apa. Karena komunikasi saya resmi itu sudah selesai lama, yaitu ketika saya diminta dan saya menyatakan 'ok' untuk reformasi Polri saya bersedia," kata Mahfud ditemui di Sasono Hinggil Dwi Abad, Keraton Yogyakarta, DIY, Minggu (26/10).
Setelah mengiyakan bergabung dalam komite reformasi Polri, Mahfud mengaku belum menerima kabar lanjutan, termasuk, soal personel lainnya dari komite ini.
"Habis itu saya enggak tahu perkembangannya dan saya juga tidak mau tanya ke Istana atau ke siapa. Nanti dikira saya ingin atau (punya maksud) apa, saya kan cuma bersedia," ujar Mahfud.
"Tapi saya tidak pernah bertanya ke siapa pun dan tidak pernah memberi penjelasan juga ke siapa pun tentang itu," sambungnya.
Mahfud mengaku sejauh ini tidak berbincang dengan Mantan Wakapolri, Ahmad Dofiri yang ditunjuk selaku Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Kepolisian. Baik Mahfud dan Dofiri hari ini menghadiri acara yang sama di Sasono Hinggil Dwi Abad, Keraton Yogyakarta.
"Ndak, ndak. Kita ndak pernah (ngobrol soal tim reformasi Polri)," ucapnya.
Mahfud bilang dirinya justru sering berkomunikasi dengan para menteri kabinet atau orang-orang di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Tapi, saya menghindar untuk menanyakan itu (komite reformasi Polri), karena saya tahu tidak mudah pertimbangannya, jadi biar presiden mengolah dengan sebaik-baiknya, apapun nanti hasilnya ya kita tunggu aja," katanya.
(***)