RIAU24.COM - Biro Investigasi Federal (FBI), pada hari Kamis (23 Oktober), melakukan lebih dari dua lusin penangkapan di seluruh Amerika Serikat terkait kasus perjudian ilegal dan kecurangan olahraga.
Penangkapan tersebut juga mencakup dua tokoh NBA terkemuka: pelatih Portland Trail Blazer, Chauncey Billups, dan guard Miami Heat, Terry Rozier.
Direktur FBI, Kash Patel, dalam jumpa pers, mengatakan bahwa kasus-kasus yang menjerat para personel tersebut meliputi tuduhan penipuan transfer kawat, pencucian uang, pemerasan, dan perjudian ilegal.
Selain nama-nama NBA, anggota keluarga kriminal besar di New York—keluarga kriminal Bonanno, Gambino, dan Genovese—juga ditangkap.
Apa sebenarnya kasus FBI yang menyebabkan penangkapan pelatih dan pemain NBA?
Menurut Jaksa Agung AS Joseph Nocella Jr., 31 orang yang namanya tercantum dalam kasus ini diduga terlibat dalam skema nasional untuk memanipulasi permainan poker ilegal, di mana para korban diiming-imingi dengan dalih permainan ilegal bersama selebritas dan teknologi curang canggih digunakan untuk mencuri jutaan dolar dari mereka.
Menurut komisaris polisi NYC, mesin yang digunakan dalam permainan curang ini adalah mesin pengocok khusus yang dapat membaca urutan kartu, tumpukan kartu berkode batang, dan kamera tersembunyi yang terpasang di meja dan lampu.
Untuk bagian NBA, informasi Insider dan non-publik digunakan untuk memasang taruhan pada pertandingan NBA.
Informasi tersebut mencakup detail tentang pemain yang duduk di bangku cadangan atau yang duduk di bangku cadangan selama pertandingan pada waktu tertentu.
Apa kata NBA tentang personel yang ditangkap?
Dalam pernyataan yang dirilis tak lama setelah penangkapan Billups dan Rozier, NBA menyatakan,"Terry Rozier dan Chauncey Billups segera diberhentikan dari tim masing-masing, dan kami akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang terkait. Kami menanggapi tuduhan ini dengan sangat serius, dan integritas permainan kami tetap menjadi prioritas utama kami."
Billups melatih Trail Blazer dalam pertandingan pembukaan musim mereka pada hari Rabu (22 Oktober) sementara Rozier, yang berada di musim NBA ke-11, absen dalam pertandingan Heat melawan Orlando Magic.
(***)
