Pemerintah Bakal Bantu Rehab Semua Bangunan Keagamaan

R24/azhar
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, A. Muhaimin Iskandar. Sumber: Internet
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, A. Muhaimin Iskandar. Sumber: Internet

RIAU24.COM - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, A. Muhaimin Iskandar menyebut pihaknya tidak hanya membantu rehabilitasi bangunan lembaga pendidikan pondok pesantren, melainkan bangunan-bangunan kegiatan keagamaan lain yang dinilai rawan.

Menurutnya, langkah ini sebagai upaya negara memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat yang sedang belajar atau beribadah, dikutip dari rmol.id, Jumat,17 Oktober 2025.

"Kita tidak hanya fokus pada Al-Khoziny atau pesantren, tetapi juga pada semua lembaga pendidikan, kegiatan keagamaan, dan rumah ibadah yang rawan, semuanya akan kita bantu," ujarnya.

Menurutnya, audit dan pengecekan bangunan tidak hanya untuk tempat ibadah, tapi juga untuk seluruh tempat layanan publik keagamaan seperti panti asuhan dan pelayanan pendidikan.

"Menteri PU sedang melakukan proses audit dan pendampingan kepada pesantren-pesantren yang rawan. Ini adalah antisipasi agar para santri mendapatkan kenyamanan, keamanan, dan proses pembelajaran dapat terus berlangsung," ujarnya.

Tambahnya, saat ini Kementerian PU sedang mengaudit 80 pesantren yang masuk kategori paling rawan. 

Pemerintah pun akan terus menambah jumlah pesantren untuk mempercepat proses mitigasi. 

Selain proses audit, Cak Imin akan menginstruksikan Kementerian/Lembaga terkait menyempurnakan mekanisme proses perizinan dan pendirian bangunan untuk mempermudah prosesnya. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak