RIAU24.COM - Anggota Komisi V DPR, Sujatmiko menilai pekerjaan sebagai tukang yang selama ini kerap dianggap remeh perlu punya keahlian bersertifikat.
Ini penting agar para tukang punya daya saing sekaligus bisa naik kelas, dikutip dari rmol.id, Selasa, 14 Oktober 2025.
"Hari ini kami mengadakan training profesi pertukangan untuk melatih kompetensi agar menambah keahlian yang bisa bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari maupun untuk peningkatan ekonomi," ujarnya.
"Selama ini banyak masyarakat awam belum memahami tata cara pembangunan yang benar. Jadi melalui pelatihan ini, kita ingin memperbanyak orang yang paham dan terampil," sebutnya.
Harapannya, para tukang yang memiliki sertifikasi bisa dilibatkan dalam program renovasi rumah tidak layak huni.
"Jadi manfaatnya nyata, baik bagi tukang maupun masyarakat," sebutnya
"Para tukang yang dinyatakan lulus bisa ikut program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang dikelola Komisi V DPR," ujarnya.
