RIAU24.COM - Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno, menyebut kehadiran Prabowo dalam KTT Perdamaian ini merupakan buah dari perjuangan Indonesia untuk penghentian perang di Gaza, Palestina.
"Konsistensi Presiden Prabowo ini diiringi strategi diplomasi yang tepat menjadikan Indonesia berperan penting dalam mewujudkan perdamaian Gaza yang akhirnya tercapai," ujarnya, dikutip dari rmol.id, Selasa, 14 Oktober 2025.
Tambahnya, saat dulu dirinya masih menjadi Sekretaris Jenderal PAN, Presiden Prabowo sudah menjadikan isu perdamaian di Gaza dan kemerdekaan Palestina sebagai prioritas utama.
"Saya menjadi saksi bahwa saat menjadi kandidat Capres dalam pemilu 2019 dan 2024, Presiden Prabowo secara konsisten menempatkan isu kemerdekaan Palestina sebagai bagian dari program prioritas kebijakan luar negerinya," ujarnya.
Bagi Eddy, dalam strategi diplomasi mewujudkan perdamaian di Gaza, Presiden Prabowo menjalankan peran bukan hanya sebagai Commander in Chief tapi lebih jauh dari itu beliau berperan sebagai Diplomat in Chief yang efektif.
"Sebagai Diplomat in Chief, kita bisa saksikan dalam berbagai forum internasional Presiden Prabowo menjadi tokoh sentral baik oleh Rusia dan China di satu sisi dan juga bagi Presiden Amerika Serikat Donald Trump di sisi lain. Ini menunjukkan semakin pentingnya posisi Indonesia dalam diplomasi internasional dan dinamika politik global," lanjutnya.
Menurutnya, posisi Indonesia saat ini semakin penting di dunia internasional.
Hal ini dapat menjadi momentum untuk membuka kesempatan lain bagi Indonesia seperti di bidang investasi, ekonomi, termasuk peluang pembiayaan.