Pembangunan Ponpes Al Khoziny Dibantu APBN, Cak Imin: yang Protes, Solusi Kalian Apa? 

R24/zura
Pembangunan Ponpes Al Khoziny Dibantu APBN, Cak Iin: yang Protes, Solusi Kalian Apa? 
Pembangunan Ponpes Al Khoziny Dibantu APBN, Cak Iin: yang Protes, Solusi Kalian Apa? 

RIAU24.COM -Menko Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menilai pembangunan ulang atau renovasi bangunan ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, layak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

Cak Imin menyoroti pihak yang memprotes rencana pembangunan dengan APBN.

"Al Khoziny ini layak dibantu APBN karena ya kalau jumlah santrinya 1.900 mau sekolah di mana? Mau dibiarkan di tenda? Pemerintah mau diam saja? Kepada teman-teman yang memprotes menggunakan APBN, apa solusi Anda? Kepada DPR yang ada satu dua orang yang memprotes, apa solusi Anda? Dengan 1.900 santri yang sedang belajar," ujar Cak Imin seusai acara penandatanganan kesepakatan bersama di kantornya, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2025).

Cak Imin meminta semua pihak melihat nasib 1.900 santri di Ponpes Al Khoziny. 

Dia mengaku heran kritik diberikan terhadap upaya pemerintah melindungi para santri yang sedang belajar.

"Jadi tolong dibuka mata bahwa yang kita tolong adalah anak-anak negeri yang sedang belajar sehingga saya sangat tidak habis pikir yang dikritik kok upaya pemerintah yang sedang melindungi anak yang sedang belajar dan tidak ada tempat belajar. Nanti kalau kita tidak melakukan sesuatu marah juga, kan aneh ya. Makanya itu harus menjadi kesadaran kita bersama," ujarnya.

Sebelumnya, bangunan di Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, ambruk dan menyebabkan 67 orang tewas.

Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan pihak ponpes tak mengantongi izin pembangunan untuk gedung tersebut.

Polisi juga sedang mengusut soal ambruknya bangunan di ponpes itu. Menteri PU Dody Hanggodo kemudian menyatakan perbaikan ponpes tersebut dilakukan dengan APBN.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak